kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   2.000   0,08%
  • USD/IDR 16.683   20,00   0,12%
  • IDX 8.701   40,51   0,47%
  • KOMPAS100 1.200   7,75   0,65%
  • LQ45 857   8,46   1,00%
  • ISSI 312   -0,58   -0,18%
  • IDX30 439   4,92   1,13%
  • IDXHIDIV20 507   5,71   1,14%
  • IDX80 134   0,72   0,54%
  • IDXV30 138   0,08   0,06%
  • IDXQ30 139   1,56   1,13%

Manufaktur Nasional Tumbuh 5,58%, Dormer Pramet Luncurkan Bor Karbida Force Series


Senin, 15 Desember 2025 / 10:48 WIB
Manufaktur Nasional Tumbuh 5,58%, Dormer Pramet Luncurkan Bor Karbida Force Series
ILUSTRASI. Dormer pramet


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring pertumbuhan sektor manufaktur di Tanah Air, produsen alat pemotongan logam, Dormer Pramet meluncurkan rangkaian terbaru bor karbida padat berperforma tinggi, Force Series.

Brook He, National Sales Manager Southeast Asia & Oceania Dormer Pramet mengatakan, perusahaan menyadari para pelaku manufaktur semakin membutuhkan solusi pengeboran yang lebih canggih untuk mendukung produktivitas, presisi, dan keandalan di lingkungan pemesinan yang semakin menantang.

"Maka, Force Series terbaru dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan kualitas yang konsisten dan waktu henti produksi yang lebih rendah di berbagai aplikasi," tuturnya dalam keterangan resmi, Senin (15/12/2025).

Langkah ini juga didukung oleh pertumbuhan manufaktur di Indonesia. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Perindustrian, sektor manufaktur Indonesia (nonmigas) menyumbang 17,39% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pada kuartal III-2025, serta mencatat pertumbuhan sebesar 5,58% secara tahunan. Angka ini melampaui pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat 5,04% pada periode yang sama.

Baca Juga: Masuk ke Segmen LNG, Buana Lintas Lautan (BULL) Ungkap Strategi Transformasi Bisnis

Brook melihat, capaian tersebut menegaskan peran penting manufaktur sebagai penggerak utama perekonomian Indonesia. Sekaligus, menunjukkan meningkatnya kebutuhan industri akan solusi pemesinan yang efisien, andal, dan berpresisi tinggi di sektor otomotif, energi, alat berat, dan general engineering.

Ia melanjutkan, Force Series hadir di tengah upaya banyak pelaku manufaktur Indonesia yang tengah memodernisasi lini produksi mereka melalui peningkatan otomatisasi dan penggunaan teknologi proses pemesinan terkini. 

"Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengurangi waktu henti produksi (downtime), serta menjaga kualitas produk tetap konsisten," ujar Brook.

Ia menyebut, Force Series juga dikembangkan untuk menjawab berbagai tantangan hasil lubang yang kurang rapi, keausan alat, hingga penumpukan serpihan.

Dengan menggabungkan desain alat yang lebih cerdas, lapisan pelindung yang lebih kuat, serta struktur internal yang ditingkatkan, bor ini mampu bekerja lebih mulus dan bertahan lebih lama.

Baca Juga: Kemenperin Rilis Roadmap Hilirisasi Silika, Begini Potensi Pengembangan Industrinya

"Ini menegaskan komitmen kami untuk membekali pelanggan dengan alat yang andal, memberikan kepercayaan diri, dan performa tinggi di setiap tahap proses pemesinan," kata Brook.

Sebagai informasi, Force Series terbaru meliputi bor-bor berikut.

  • Force X Generation 2

Bor yang cocok untuk berbagai material dan kedalaman pengeboran, mulai dari dangkal hingga lebih dalam. Dilengkapi geometri alat yang ditingkatkan serta lapisan tahan panas TiAlN-top.

  • Force Micro

Bor berdiameter kecil yang dirancang untuk komponen berpresisi tinggi, khususnya di industri otomotif dan elektronik. 

  • Force Deep Hole Drills (Force DHD)

Bor yang dirancang khusus untuk pengeboran lubang sangat dalam hingga 20 kali diameter bor. Dilengkapi saluran pendingin internal dan lapisan multilayer canggih.

Selanjutnya: Taipan Media Hong Kong Jimmy Lai Divonis Bersalah, Terancam Penjara Seumur Hidup

Menarik Dibaca: Hasil Undian BWF Tour Finals 2025, Cek Wakil Indonesia Masuk Grup Mana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×