Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. PT Pardika Wisthi Sarana (PWS), anak usaha Daniland Group, menginvestasikan Rp 700 miliar untuk membangun kondotel Woodland Park Residence di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Proyek tersebut terdiri dari lima tower yang akan ditargetkan beroperasi secara keseluruhan pada 2014.
Achmad Setiadi, Direktur Utama PWS, menyatakan, untuk tahap pertama akan dipasarkan kondotel, yang merupakan salah satu tower Woodland Park Residence. "Tower ini terdiri dari 220 unit kamar kondotel dan mulai diserahterimakan kuartal I 2014," ujar Achmad di sela-sela Grand Launching Woodland Park Residence, Minggu (16/12).
Keempat tower lainnya akan dibangun bertahap dan diharapkan rampung pada akhir 2014. Secara total akan terdapat sekitar 1.100 unit kamar dengan luas lahan sekitar 3,2 hektare. "Investasi total sekitar Rp 700 miliar," tegasnya.
Khusus untuk tower satu yang sudah diluncurkan, terdiri dari 16 lantai dan 220 unit dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp 675 juta hingga Rp 1,9 miliar. Untuk luas satu unit mulai dari 33,39 m2 hingga 40,98 m2. "Hingga hari ini, hanya tersisa sekitar 75 unit saja," kata Achmad.
Pardika Wisthi menawarkan rental guarantee sebesar 16% untuk dua tahun pertama atau 8% per tahun. Untuk return of investment (ROI), Daniland menjanjikan sekitar delapan tahun. Kondotel dilengkapi fasilitas pertokoan, restoran, ballroom, meeting room, spa dan kolam renang.
Para pembelinya rata-rata merupakan eksekutif atau direksi perusahaan yang berasal dari wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Bekasi dan Jakarta Timur. Ada juga yang berasal dari luar Jabodetabek.
Emil Arifin, Komisaris Utama Daniland Group, menyatakan konsep hijau dan ramah lingkungan menjadi andalan proyek mereka tersebut. Emil mengaku, dalam proses pembuatan Woodland Park Residence, pihaknya tidak menebang pohon-pohon jati yang berusia ratusan tahun yang ada di lokasi tersebut. "Kami hanya memindahkan, namun tetap tidak jauh dari lokasi residence," ujarnya.
Emil juga yakin, ketika proyek kereta api bandara rampung, maka jalur transportasi yang melewati Kalibata menuju bandara Soekarno-Hatta semakin mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
