kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Darma Henwa (DEWA) menargetkan kenaikan produksi batubara 26%


Rabu, 06 Maret 2019 / 14:33 WIB
Darma Henwa (DEWA) menargetkan kenaikan produksi batubara 26%


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk (DEWA) menargetkan produksi batubara sebesar 17 juta ton sepanjang tahun ini. Angka ini meningkat sekitar 25,93% ketimbang target yang dipatok pada tahun lalu sebanyak 13,5 juta ton batubara.

“Untuk target produksi overburden removal (OB) atau pengupasan tanah pada 2019 sebesar 125,7 bank cubic meter (bcm),” kata Corporate Secretary and Chief Corporate Service Officer Darma Henwa, Mukson Arif Rosyidi kepada Kontan.co.id, Senin (4/3).

Tahun lalu DEWA menargetkan volume OB sebesar 100 bcm. Sebelumnya, emiten berkode saham DEWA ini juga mengungkapkan mereka memiliki kemampuan untuk memproduksi dua kali lipat sebesar 25 juta ton di tahun depan.

Darma Henwa mengelola empat proyek yakni proyek batubara Bengalon milik PT Kaltim Prima Coal, Proyek Batubara Asam Asam milik PT Arutmin Indonesia, Proyek Batubara Satui milik PT Cakrawala Langit Sejahtera.

DEWA juga terus berupaya untuk meningkatkan utilisasi alat berat. Dalam waktu dekat ini, DEWA memang masih fokus untuk memperbaiki fundamental operasi perusahaan. Sehinnga sekarang perusahaan terus melakukan perawatan rutin untuk alat berat, mengoptimalkan pengoperasian armada yang beroperasi, melakukan efisiensi, meningkatkan effective work hour overburden fleet.

Sebelumnya, Mukson mengatakan bahwa DEWA sudah menyiapkan belanja modal pada tahun ini maksimal sebesar US$ 30 juta, nilai ini lebih rendah daripada capex pada tahun lalu sebanyak US$ 40 juta. Komposisi sumber pendanaan capex DEWA pada tahun ini diperkirakan sekitar 40% berasal dari kas perusahaan, 50% dari vendor, dan 10% dari leasing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×