kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Darma Henwa (DEWA) mulai gencar mengerjakan proyek di bidang penambangan mineral


Kamis, 17 Oktober 2019 / 19:59 WIB
Darma Henwa (DEWA) mulai gencar mengerjakan proyek di bidang penambangan mineral
Darma Henwa (DEWA) mulai gencar mengerjakan proyek di bidang penambangan mineral


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Darma Henwa Tbk mulai serius menggarap bisnis penambangan mineral. Sejumlah proyek yang terkait dengan penambangan mineral sedang dikembangkan oleh perusahaan berkode emiten DEWA tersebut.

Salah satu bentuk perkembangan bisnis penambangan mineral DEWA adalah diraihnya kontrak pembuatan jalan akses tambang timah dan seng milik PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Sumatera Utara pada April lalu. Nilai kontrak pembuatan jalan tersebut tercatat sebesar US$ 29,9 miliar.

Corporate Secretary & Chief Corporate Servicce Officer DEWA Mukson Arif Rosyidi mengatakan, saat ini proses pembuatan jalan akses tambang di DPM berlangsung dengan baik. “Selanjutnya kami juga ikut menawarkan jasa kontraktor sipil dan penyiapan infrastruktur tambang di DPM,” ungkap dia, Kamis (17/10).

Baca Juga: Darma Henwa (DEWA) Yakin Mencapai Target Produksi 17 Juta Ton Sepanjang Tahun Ini

Proyek DEWA tak hanya itu. Perusahaan saat ini juga mendapatkan pekerjaan supervisi untuk proyek pembangunan tambang dari PT Citra Palu Mineral (CPM) di Sulawesi. Mukson bilang, proyek ini menjadi pintu masuk bagi DEWA untuk mendapatkan pekerjaan lainnya di bidang penambangan non-batubara.

Mukson belum bisa menyampaikan besaran dana belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk keperluan ekspansi DEWA di bidang penambangan mineral. Sebab, proses pembicaraan dengan klien-klien perusahaan tersebut masih berlangsung.

Yang pasti, bisnis penambangan mineral akan menambah portofolio bisnis DEWA ini secara keseluruhan, sehingga dapat berdampak positif bagi pendapatan perusahaan. “Pengembangan bisnis DEWA saat ini mengacu pada tiga segmen, yakni batubara, non-batubara, dan pengelolaan pelabuhan batubara,” ujar Mukson.

Baca Juga: Tak Terpengaruh Harga, Rencana Eksplorasi Emiten Batubara Jalan Terus

Sebagai catatan, DEWA mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 11,7% (yoy) pada semester satu lalu menjadi US$ 129,57 juta. Pendapatan terbesar masih disumbang oleh pendapatan dari pihak berelasi sebesar US$ 125,31 juta atau setara 96,71% dari total pendapatan DEWA.

Sementara sisanya yaitu 3,29% berasal dari pendapatan pihak ketiga sebesar US$ 4,26 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×