kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Darmo Permai menggarap superblok Rp 5 Triliun


Rabu, 30 April 2014 / 07:10 WIB
Darmo Permai menggarap superblok Rp 5 Triliun
ILUSTRASI. Inilah 5 Cara Transfer ke OVO via BNI Mobile hingga SMS Banking


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

JAKARTA. PT Darmo Permai siap menggarap superblok dengan nilai investasi Rp 5 triliun di Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan ini tak bekerja sendirian, tapi bergandengan tangan dengan PT Waskita Karya Tbk melalui skema kerjasama operasional (KSO). 


Kongsi kedua perusahaan ditandai melalui penandatanganan kesepakatan kerjasama, Senin (29/4) lalu. Kesepakatan ini menyetujui formasi penyertaan modal berupa 49% dari Darmo Permai dan 51% dari Waskita Karya. 


Dengan begitu, total modal yang harus dikeluarkan Darmo Permai sebesar Rp 2,45 triliun. "Sumber dana kami dari internal dan pinjaman perbankan," beber Direktur Utama Darmo Permai Kevin Sanjoto, tanpa menyebutkan porsi sumber dana, saat diwawancara KONTAN, Selasa (29/4).


Yang jelas, di tahap awal, Waskita Karya akan menggelontorkan modal Rp 526,11 miliar. Kata Kevin, dana dari Waskita Karya tersebut untuk untuk investasi tanah yang sebelumnya telah dimilik Darmo Permai.


Kedua perusahaan merancang, di atas lahan seluas 34.089 meter persegi (m²), akan membangun apartemen dengan sasaran kelas menengah hingga menengah ke atas, SOHO, perkantoran, rumah kantor, dan area komersial untuk menjual aneka makanan dan minuman. Darmo Permai dan Waskita Karya akan mendahulukan membangun apartemen dulu pada awal 2015 mendatang. Target waktu pengerjaan adalah lima tahun.


Darmo Permai optimistis pasar hunian vertikal menjanjikan di Kota Pahlawan. "Tahun lalu, kami meriset, tingkat okupansi rumah vertikal di Surabaya 70%–80%," ujar Kevin tanpa menyebutkan target perusahaan di proyek ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×