Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan tahun 2017, PT Indosat Tbk mencatatkan pendapatan sebesar Rp 22,56 miliar atau tumbuh 4,8% dari periode yang sama tahun lalu yang ada di angka Rp 21,52 miliar.
Joy Wahjudi, President Director dan CEO Indosat Ooredoo mengatakan, saat ini pihaknya tidak lagi fokus pada bisnis digital. Dengan kata lain, perusahaan berkode saham ISAT itu ingin kembali pada bisnis intinya.
Terkait kinerja keuangan, perusahaan ini mengaku bisnis digital tidak banyak berkontribusi banyak terhadap total pendapatan Indosat. "Kalau digital, kami sudah lepas. Tetapi kalau dibilang bahwa digital itu termasuk bisnis data, kontribusinya lebih dari 50% terhadap total pendapatan kami," ujar Joy di Jakarta, Kamis (16/11).
Mengutip laporan keuangan perusahaan dari situs resmi Indosat Ooredoo, pendapatan data berkontribusi paling besar terhadap total pendapatan perusahaan tersebut. Pertumbuhannya mencapai 38,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kemudian disusul oleh pendapatan VAS yang tumbuh 7,1% secara tahunan. Namun begitu, pendapatan dari layanan suara dan SMS turun masing-masing sebesar 4,7% dan 17,2%.
Jumlah pengguna data pun mencapai 45,2 juta hingga kuartal III/2017 atau tumbuh sekitar 14,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka 39,4 juta pelanggan. Adapun dari sisi pelanggan seluler, hingga kuartal III/2017, jumlah pelanggan Indosat sudah mencapai 97 juta pelanggan atau tumbuh 18,8% (YoY) jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka 81,6 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News