kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Datascrip resmi pasarkan proyektor optoma


Rabu, 21 Agustus 2019 / 21:43 WIB
Datascrip resmi pasarkan proyektor optoma
ILUSTRASI. Datascrip Mulai Fokus Pasarkan Proyektor Sinema Optoma


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Proyektor merupakan salah satu perangkat pendukung yang diandalkan dalam bidang pendidikan. Kehadiran proyektor memberikan pengalaman lebih dalam kegiatan belajar-mengajar.

Memahami hal tersebut, Optoma melalui PT Datascrip sebagai authorized distributor-nya di Indonesia menghadirkan proyektor terbaru Optoma SA500. Datascrip sebagai authorized distributor Optoma di Indonesia memasarkan Optoma SA500 dengan harga Rp 5 juta.

Baca Juga: Datascrip luncurkan printer Canon PIXMA TS707 untuk UKM

Jeremy Hermanto, Senior Division Manager Datascrip menjelaskan Proyektor Optoma SA500 merupakan solusi untuk kebutuhan proyektor yang efisien, praktis digunakan dan berperforma maksimal.

"Proyektor ini ideal untuk digunakan sebagai sarana pendukung aktivitas belajar-mengajar, baik itu di sekolah, universitas, lembaga kursus maupun pelatihan, " ujar Jeremy dalam keterangan pers, Rabu (21/8).

Proyektor dengan tingkat kecerahan 3.600 lumens ini cocok digunakan untuk ruang kelas medium berkapasitas hingga 30 orang dan layar berukuran 84 inci. Gambar yang ditampilkan oleh proyektor ini tajam dengan rasio kontras tinggi 22.000:1.

Baca Juga: Datascrip mulai pasarkan kamera Canon EOS 200D II

Diperkuat dengan built-in speaker 10W, Optoma SA500 memberikan performa audio yang memuaskan. Kehadiran built-in speaker ini membuat presentasi multimedia lebih praktis dan efisien karena tidak perlu lagi tambahan audio eksternal di ruang kelas.

Efisiensi pemakaian Optoma SA500 juga didukung dengan Lamp Life Mode yang mencapai 15.000 jam, serta memberikan penghematan konsumsi listrik dengan adanya fitur Eco+. Selain itu, dengan aktivitas belajar-mengajar yang bisa mencapai 10 jam per hari, Lamp Life Mode juga menghemat penggantian lampu proyektor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×