Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Mobil murah ramah lingkungan alias low cost green car (LCGC) Datsun mencatat pertumbuhan penjualan signifikan, tahun 2015 lalu. Tahun ini, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) selaku agen pemegang merek LCGC Datsun membidik kenaikan penjualan agar pangsa pasar naik menjadi 20%, dari pangsa pasar LCGC tahun lalu 17,8%.
Merujuk data penjualan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan ritel Datsun pada tahun 2015 tercatat 29.358 unit, naik dari realisasi tahun 2014 sebanyak 17.344 unit. "Pasar kami masih tumbuh saat pasar otomotif sedang lesu," kata Indriani Hadiwidjaja, Head of Datsun Indonesia, Jumat (12/2).
Adapun penjualan mobil Datsun yang dominan tahun 2015 adalah Datsun tujuh penumpang atau Datsun Go+ sebanyak 20,686 unit. sedangkan Datsun lima penumpang atau Datsun Go hanya terjual 8.965 unit. "Tahun ini, kami targetkan pangsa pasar 20%," kata Indriani.
Untuk menggenjot penjualan, NMI akan mengubah penampilan Datsun. Selain itu, mereka menambah diler agar cakupan pemasaran bisa lebih luas. "Tahun ini, ada 4 diler yang kami resmikan di Jawa dan Sumatra. Jadi target kami memiliki 113 diler," jelasnya.
Produksi mobil Datsun dilakukan di fasilitas pabrik NMI yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Saat ini, Datsun mendominasi perakitan mobil milik NMI atau 60% dari total produksi. Adapun 40% sisanya produksi mobil merek Nissan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
