kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Daur ulang sampah plastik meningkat, Inocycle Technology (INOV) gencarkan ekspansi


Rabu, 15 September 2021 / 17:16 WIB
Daur ulang sampah plastik meningkat, Inocycle Technology (INOV) gencarkan ekspansi
Fasilitas pengumpulan sampah plastik Plasticpay Dropbox dari?Inocycle Technology.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Plasticpay Teknologi Daurulang (Plasticpay), entitas anak usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) terus menggencarkan ekspansi dengan memperluas area layanan ke kota Solo pada Kuartal IV-2021, serta akan berlanjut memasuki kota Surabaya. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Plasticpay dalam mengumpulkan lebih banyak sampah plastik langsung dari penggunanya dengan memanfaatkan sistem digital. Tercatat hingga September 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan sekitar 15,3 ton sampah botol plastik melalui Plasticpay dropbox yang terpasang di area Jabodetabek.

“Sejalan dengan misi kami untuk memberikan solusi dalam mengatasi sampah plastik di Indonesia, kami terus memasuki kota-kota baru untuk pemasangan Plasticpay Dropbox sekaligus mengedukasi lebih banyak masyarakat terkait dengan pengelolaan sampah dengan tepat. Hingga saat ini, kami telah memiliki ratusan titik Plasticpay Dropbox di area Jabodetabek, dan akan terus ditingkatkan sampai akhir 2021," ujar CEO Plasticpay dan Direktur INOV Suhendra Setiadi, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (15/9). 

Baca Juga: Pendapatan ditargetkan naik 15%, ini strategi bisnis Inocycle Technology Group (INOV)

Suhendra juga menyampaikan peran Plasticpay sebagai platform digital pengelolaan sampah plastik, yang setidaknya memberikan lima solusi dalam mengatasi masalah sampah di Indonesia. Pertama, Plasticpay berkomitmen untuk meningkatkan tingkat daur ulang (recycle rate) serta mengembangkan program pemberdayaan UMKM. 

Kedua, mengurangi impor sampah plastik yang merupakan bahan baku untuk didaur ulang. Ketiga yaitu meningkatkan dampak sosial dan finansial bagi masyarakat. Keempat, Plasticpay secara aktif memberikan edukasi dan sosialisasi untuk merubah perilaku masyarakat mengenai sampah. Serta yang terakhir, menciptakan ethical practice tanpa melibatkan tenaga kerja di bawah umur.

“Diharapkan melalui program dan upaya yang kami lakukan, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah dengan benar,  serta dapat membantu mewujudkan misi pemerintah dalam mengurangi timbulan sampah terutama sampah plastik yang dibuang ke laut,” tutup Suhendra.

Selanjutnya: Begini proyeksi bisnis Inocycle Technology Group (INOV) hingga akhir tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×