kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Demi Genjot Produksi, KKP Mengawinkan Padi dan Nila


Senin, 03 Mei 2010 / 20:16 WIB
Demi Genjot Produksi, KKP Mengawinkan Padi dan Nila


Reporter: Asnil Bambani Amri |



KARAWANG. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tak kehabisan akal untuk mengerek produksi perikanan. Kali ini, KKP berupaya untuk memadukan produksi perikanan bersamaan dengan produksi pertanian dengan menanam padi sekaligus menanam bibit ikan dilahan yang sama.

KKP menyebut program ini Minapadi. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad menyatakan, Minapadi merupakan program lama yang banyak terlupakan oleh petani. "Ini upaya untuk meningkatkan produksi padi dan juga ikan," kata Fadel, Senin (3/5).

Fadel menghitung, sistem Minapadi akan meningkatkan pendapatan para petani karena memadukan produksi ikan dengan produksi pertanian. Pasalnya, kesuburan tanah pada lahan padi akan disokong oleh kotoran ikan.

“Ikan-ikan juga membantu pencegahan hama, karena ikan nila bisa memakan hama,” kata Fadel. Nyatanya, tak hanya nila yang bisa berkembang dengan bagus di lahan persawahan; bahkan udang galah, ikan mas, dan tawes juga bisa membiak di lahan tersebut.

Sebaliknya, produksi padi juga meningkat karena produktivitas lahan terbantu dengan unsur protein tanah dari kotoran ikan yang diserap oleh padi. "Produktivitas panennya bisa mengalami kenaikan 10% dari produksi biasanya," tukas Hasil Sembiring, Kepala Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Kementerian Pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×