kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

DEN Dukung Pemanfaatan BBG untuk Sektor Transportasi


Kamis, 11 Mei 2023 / 22:40 WIB
DEN Dukung Pemanfaatan BBG untuk Sektor Transportasi
ILUSTRASI. Sepeda motor yang menggunakan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai Bahan Bakar Gas (BBG).


Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Energi Nasional (DEN) mendukung upaya pemanfaatan Bahan Bakar Gas (BBG) untuk sektor transportasi.

Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah mengungkapkan, pihaknya memiliki tiga program strategis untuk pemanfaatan BBG antara lain konversi CNG untuk Truk Pertamina Group, konversi CNG Sepeda Motor dan terakhir konversi CNG Kendaraan Penumpang. 

"Untuk konversi CNG Sepeda Motor, saat ini kami masih dalam tahap pilot project selama 3 bulan dan akan berlangsung pada Mei – Juli. Kami akan memasang 300 converter kit untuk sepeda motor milik kendaraan operasional Subholding Gas dan komunitas ojek online," kata Hardiansyah dalam keterangan resmi, Kamis (11/5).

Anggota DEN Satya Widya Yudha mengungkapkan, peran BBG sangat penting, terutama dalam masa transisi menuju energi terbarukan. 

Baca Juga: Mulai Pendataan, Pembelian LPG 3 Kg Akan Mulai Dibatasi Tahun Depan

Satya menambahkan, selain kendaraan listrik kendaraan BBG bisa dijadikan alternatif pilihan kendaraan yang lebih ramah lingkungan oleh masyarakat. 

"Terlebih cadangan gas bumi di Indonesia relatif masih banyak," ungkap Satya.

Hardiansyah menjelaskan, BBG hadir tidak untuk menghalangi atau bersaing dengan kendaraan listrik, tetapi BBG dapat menjadi pilihan energi alternatif yang bersih dan terjangkau bagi masyarakat. 

“Kami menawarkan pilihan energi alternatif bagi masyarakat yang bersih dan terjangkau. Saat ini harga BBG untuk transportasi atau Gasku hanya di angka Rp 4.500/LSP sehingga terdapat potensi penghematan dari harga bahan bakar minimal 55% yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan pengguna,” tutup Hardiansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×