kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.443.000   13.000   0,91%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.765   -140,56   -1,78%
  • KOMPAS100 1.196   -11,55   -0,96%
  • LQ45 976   -3,64   -0,37%
  • ISSI 227   -2,72   -1,19%
  • IDX30 498   -1,69   -0,34%
  • IDXHIDIV20 603   0,91   0,15%
  • IDX80 137   -0,61   -0,44%
  • IDXV30 141   0,42   0,30%
  • IDXQ30 167   0,25   0,15%

Depkominfo Tetapkan 25 Peserta Pra Kualifikasi Tender USO


Senin, 26 Oktober 2009 / 21:57 WIB


Reporter: Gentur Putro Jati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) akhirnya menunjuk 25 operator sebagai peserta pra kualifikasi tender penyedia jasa akses internet Kecamatan (USO) di seluruh Indonesia.

Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo Gatot S. Dewa Broto menyebutkan, jumlah peserta pra kualifikasi tender sebenarnya berkurang separuh dari semula, yaitu 50 perusahaan.

Ke-25 perusahaan tersebut adalah PT Cyber Network Indonesia (Mitra), PT Telkom, Indonesia Comnet Plus, PT Berca Hardaya Perkasa, PT Aplikanusa Lintas Arta, PT Indosat Mega Media, PT Inet Global Indo, PT Multidata Rancana Prima, PT Indo Pratama Cybernet, PT Pos Indonesia, PT Indointernet, PT Rahajasa Media Internet, PT Telkomsel, PT Mora Telematika Indonesia, PT Netwave Multimedia (Mitra), PT Indopratama Teleglobal, PT Jastrindo Dinamika, PT Indonesia Mesh Networks, PT Nettocyber Indonesia, PT Sejahtera Globalindo, PT Total Info Kharisma, PT Core Mediatech, PT Sarana Insan Muda Selaras, PT Jasa Jejaring Wasantara, dan PT Jasnita Telekomindo.

“Beberapa peserta telah memperoleh hak kontrak sebagai penyedia program USO untuk akses telekomunikasi bagi 31.824 desa, seperti misalnya PT Telkomsel dan PT Indonesia Comnet Plus. Keikutsertaan kedua perusahaan tersebut tidak dilarang, karena yang penting memiliki izin penyelenggara jasa akses internet,” kata Gatot, Senin (26/10).

Namun Gatot memastikan, pemerintah akan menilai kemampuan keuangan dari masing-masing perusahaan. Sehingga komitmen dana yang dimiliki dinilai cukup untuk ikut serta dalam program USO tersebut.

“Kemudian ada juga beberapa perusahaan yang telah memenangkan tender BWA, yaitu PT Berca Hardayaperkasa, PT Indosat Mega Media, PT Jasnita Telekomindo, PT Telkom, PT Rajahasa Media dan Internet. Kemudian ada pula keikutsertaan PT Pos Indonesia, dan hal itu dimungkinkan karena PT Pos Indonesia memang memiliki izin sebagai salah satu penyelenggara jasa akses internet,” kata Gatot.

Menurut Gatot, pada tender USO internet kecamatan ini, pemerintah mengizinkan perusahaan yang lolos pada tahap prakualifikasi untuk membentuk konsorsium atau kemitraan.

Seperti diketahui, pada tanggal 30 September 2009, Balai Telekomunikasi dan Informatika Perdesaan (BTIP) Ditjen Postel telah mengundang para penyelenggara telekomunikasi yang berminat mengikuti prakualifikasi tender layanan jasa akses internet kecamatan. Dimana dalam persyaratannya disebutkan bahwa calon peserta yang berminat mendaftar harus memiliki Izin Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider) yang masih berlaku.

Masa pendaftaran berlangsung pada tanggal 30 September-20 Oktober 2009. Sedangkan pemasukan dokumen pada tanggal 1 Oktober-20 Oktober 2009.

Saat ini, Panitia Tender dari BTIP sedang melakukan evaluasi dokumen yang akan berlangsung mulai 22 Oktober-27 Oktober 2009. Dan diharapkan setelah itu segera dapat dilakukan pengumuman hasil pra kualifikasi, masa sanggah dan penyampaian undangan bagi para peserta yang telah dinyatakan lulus pra kualifikasi pada awal minggu pertama November 2009.

Sementara, pagu anggaran yang disediakan pemerintah untuk dibuatkan jaringan layanan internet di kecamatan sekitar Rp 370 miliar untuk 32 provinsi.

“Seluruh rangkaian proses tender USO penyediaan jasa akses internet ini diharapkan dapat diselesaikan sebelum akhir November. Sehingga nanti dilanjutkan dengan kontrak penandatanganan antara BTIP Departemen Kominfo dan pihak yang memenangkan tender,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×