Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dewan Energi Nasional (DEN) mendukung langkah PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) meningkatkan pemanfaatan jaringan gas (jargas) rumah tangga di Kota Batam.
Anggota DEN Eri Purnomohadi mengungkapkan, pihaknya mendukung implementasi gas bumi untuk kebutuhan rumah tangga maupun industri di Batam.
"Pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga akan membantu Pemerintah untuk mengurangi subsidi dan impor LPG untuk rumah tangga. Selain itu, penggunaan gas bumi juga akan membawa efisiensi bagi pengguna," kata Eri dikutip dari siaran pers, Selasa (19/8).
Baca Juga: DEN Minta Sektor Migas dan Pengguna Bisa Saling Jaga Kelangsungan Bisnis
Area Head PGN Batam Wendi Purwanto mengungkapkan, jika saat ini harga gas tabung non subsidi 12 kg (atau sekitar 15 m3) di Kepulauan Riau adalah sebesar Rp 206.000 per tabung, maka jika menggunakan jaringan gas rumah tangga dengan harga jual Rp 10.000 m3 dan asumsi 1 rumah tangga rata-rata menggunakan gas sebesar 10-12 m³ per bulan. Pengguna sudah akan mendapatkan efisiensi sekitar 30% dari penggunaan gas bumi.
Saat ini, PGN Area Batam melayani sekitar 5.793 pelanggan rumah tangga, 64 pelanggan kecil dan 100 pelanggan industri atau komersial.
“Sampai dengan Agustus 2023, PGN Area Batam telah menyalurkan sekitar 92.10 BBTUD gas bumi baik untuk sektor rumah tangga, pelanggan kecil hingga industri,” jelas Wendi.
Sampai dengan saat ini, PGN telah melayani sekitar 835 ribu Pelanggan Rumah Tangga dengan total volume ±10 BBTUD yang tersebar di 73 kota/ Kabupaten.
Direktur Utama Gagas Muhammad Hardiansyah menegaskan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung perluasan pemanfaatan gas bumi untuk sektor industri dan komersial melalui metode beyond pipeline termasuk di kota Batam menggunakan Gaslink. Komitmen tersebut berbanding lurus dengan peningkatan penyaluran gas melalui CNG di Kota Batam.
Baca Juga: DEN Sebut Kinerja Operasional PLTU Jawa 7 Positif dan Ramah Lingkungan
Hardiansyah menjelaskan, utilisasi dan jumlah pelanggan gas bumi yang dilayani oleh SPBG Batam terus mengalami peningkatan.
"Bahkan sampai dengan Agustus 2023, penyaluran Gaslink di kota Batam telah mencapai 0.24 BBTUD atau sekitar 155% jika dibandingkan penyaluran Gaslink tahun 2022 yang hanya mencapai 0.16 BBTUD," pungkas Hardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News