Reporter: Namira Daufina | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
JAKARTA. Pertumbuhan pengguna internet yang pesat membikin PT Dewaweb hadir di Indonesia sejak September 2014 ini. Asal tahu saja, perusahaan lokal itu justru mengawali bisnis jasa hosting server melalui cloud computing di Singapura dan Los Angeles, Amerika Serikat.
Meski baru sebulan bulan buka lapak di Indonesia, perusahaan itu mengklaim telah melego 1.200 paket hosting kepada pembeli ritel maupun korporasi. "Target kami hingga akhir tahun ini penjualan itu tumbuh 20%,” ujar Cipta Jaya, Marketing Director Dewaweb Indonesia, kepada KONTAN, pekan lalu.
Sayangnya, Cipta tak membeberkan pendapatan melego ribuan paket hosting itu. Perusahaan itu hanya membeberkan harga berlangganan Rp 15.000–Rp 200.000 per bulan, tergantung jenis jasa yang dipilih.
Yang pasti, ekspansi Dewaweb di Indonesia baru sebatas pemasaran saja. Sebab, perusahaan itu baru berencana membangun pusat data di tanah air dalam tiga tahun ke depan. "Membangun pusat data di Indonesia cukup sulit karena berkaitan dengan network, software dan hardware. Kami akan segera melakukan penjajakan dengan provider-provider yang siap berkembang," ujar Cipta.
Tahun ini, perusahaan itu memilih membuka tiga pusat data baru di Hong Kong, London dan Amsterdam. Lantas, tahun 2015, perusahaan itu akan mengembangkan aplikasi untuk mempercepat loading website.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News