Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perikanan, PT Dharma Samudera Fishing Tbk. (DSFI) berupaya melakukan penetrasi pasar baru baik domestik maupun ekspor. Penetrasi pasar ini diyakini akan meningkatkan kinerja perusahaan.
Direktur Utama Dharma Samudera Fishing Ewijaya mengatakan, DSFI senantiasa berupaya untuk melakukan penetrasi pasar baru baik domestik maupun ekspor.
Timur Tengah menjadi salah satu negara yang sedang dijajaki dan bersyukur tahun lalu DSFI sudah mendapatkan nomor Saudi Food and Drug Authority (SFDA) yang merupakan standar registrasi untuk calon-calon eksportir ke Timur Tengah.
"Pasar Asia lainnya yaitu China dan Korea Selatan sebagai pasar yang potensial yang perlu dilirik DSFI," kata Ewijaya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/11).
Baca Juga: Laba Bersih Buana Lintas Lautan (BULL) Kuartal III-2023 Melesat, Ini Penyebabnya
Selain itu, negara-negara Eropa seperti misalnya Scandinavia dan Norwegia, juga belum dijajaki oleh Perseroan, walaupun 50% lebih negara-negara Eropa lainnya sudah menjadi pasar ekspor Perseroan selama ini.
Ewijaya bilang berbagai langkah-langkah peningkatan efisiensi dan penghematan biaya senantiasa dilakukan secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
Ia menjelaskan, DSFI terus menggenjot dan menawarkan produk-produk kepada buyer baik existing buyer maupun prospective buyer. DSFI terus berupaya agar penjualan di tahun 2023 tetap bertumbuh dibandingkan tahun sebelumnya di tengah tekanan berbagai isu-isu global yang tengah berlangsung seperti kenaikan suku bunga.
Ewijaya menuturkan, kinerja sampai dengan kuartal III-2023 DFSI mencatatkan penjualan sebesar Rp 430 miliar dan laba bersih Rp 11,9 miliar. DSFI menargetkan pendapatan Rp 661 miliar, naik 19% dari realisasi 2022 senilai Rp 552 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News