kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,72   -5,64   -0.61%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dharma Satya (DSNG) Susun Program Aksi Iklim untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca


Kamis, 10 November 2022 / 19:57 WIB
Dharma Satya (DSNG) Susun Program Aksi Iklim untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca
ILUSTRASI. Pabrik pengolahan kelapa sawit PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) telah meramu sejumlah strategi untuk terus mendorong pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) di setiap aktivitas bisnisnya.

Direktur DSNG Jenti Widjaja menjelaskan, dalam beberapa tahun terakhir ini DSNG sedang menyiapkan program aksi iklim (climate action) yang terencana dan terstruktur menuju aspirasi Net Zero.

Program ini bertujuan untuk mengurangi emisi, beradaptasi dengan risiko perubahan iklim, dan menyelaraskan diri dengan upaya pemerintah dalam memenuhi National Determined Contributions (NDC) Indonesia untuk transisi ke masa depan yang rendah karbon dan tahan iklim.

Baca Juga: DSNG Berpotensi Raih Rp 30 Miliar dari Penjualan Cangkang Sawit ke Jepang di 2022

“DSNG menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan dan Sosial (ESMS) dari International Finance Corporation - Procedure Standard (IFC-PS) untuk terus mengidentifikasi Risiko Iklim dan upaya mitigasinya dengan menerapkan langkah-langkah yang diperlukan serta memantau risiko iklim di tingkat operasional,” jelasnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (10/11).

Jenti menjelaskan, ada beberapa komitmen yang dilakukan DSNG yakni mengukur jejak karbon dan secara aktif mengurangi emisi GRK sebesar 29% pada tahun 2030, konsisten dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi sesuai dengan baseline 2010.

Untuk mendukung upaya tersebut, DSNG telah melibatkan konsultan internasional yang berpengalaman dalam proyek pelingkupan emisi GRK yakni South Pole dan dalam penyusunan Climate Risk Assessment dengan Asia Biogas dan ERM.

Penilaian risiko iklim DSNG akan dilakukan dan mencakup penilaian peluang risiko fisik dan transisioinal, dan rekomendasi tentang bagaimana risiko dan peluang ini dapat diintegrasikan ke dalam strategi bisnis DSNG pada saat ini.

“Apa yang kami lakukan terkait dengan perubahan iklim, konsisten dengan kebijakan keberlanjutan kami yang berfokus pada tiga tematik utama, yakni hutan, iklim, dan masyarakat,” kata Jenti.

Baca Juga: Prospek Dharma Satya Nusantara (DSNG) Terhambat Penurunan Harga Sawit

Selain itu, pihaknya juga berharap dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan masyarakat sipil dalam mendapatkan solusi yang inovatif dan aplikatif untuk membantu mengatasi risiko iklim yang dihadapi bersama. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×