kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Di Ciputat, masih ada apartemen Rp 8 juta per m2


Selasa, 28 Oktober 2014 / 22:38 WIB
Di Ciputat, masih ada apartemen Rp 8 juta per m2
ILUSTRASI. 2 Cara Membuka iPhone yang Terkunci iCloud dan Lewati Activation Lock. REUTERS/Tingshu Wang


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Kawasan Ciputat masih menjadi kawasan yang terus berkembang di Tangerang Selatan. Ciputat terus didorong sebagai pusat pertumbuhan jasa, perdagangan dan pendidikan dengan adanya beberapa perguruan tinggi di kawasan itu. 

Demikian dikatakan Direktur Utama PT Gading Development Tbk., Cahyo Satrio, Selasa (28/10/20140, saat memaparkan The Spring Residences di Jl Otista Raya, Ciputat, Tangerang Selatan. Sebagai daerah yang langsung berbatasan dengan wilayah selatan Jakarta, Ciputat juga semakin memikat sebagai lokasi berinvestasi seperti hotel, pusat perbelanjaan, termasuk permukiman vertikal.

"Kalau dibanding sejumlah daerah lain yang sudah mencapai titik jenuh, prospek investasi di kawasan Ciputat masih tinggi. Buktinya, lahan yang semula dibebaskan ini telah ditawar dengan harga 50 persen lebih tinggi dari harga saat pembebasannya dalam waktu tak terlalu lama," ujar Cahyo. 

Cahyo mengatakan, Gading Development akan mengembangkan apartemen The Spring Residences dengan konsep hunian vertikal hijau. Investasinya mencapai Rp 900 miliar yang digunakan untuk pembebasan lahan, pembangunan empat tower apartemen, serta gedung parkir.

Apartemen di atas lahan seluas 2,3 ha itu rencananya akan dibangun empat tower apartemen. Variasi ketinggiannya antara 18 sampai 20 lantai, serta merangkum 2.500 unit apartemen berbagai tipe.

Untuk tahap pertama, lanjut Cahyo, pihaknya memasarkan tipe studio berukuran 22 m2 dengan harga mulai Rp8 juta per m2. Tipe tersebut hanya ditawarkan 100 unit. 

"Harga pasaran di kawasan ini sudah mencapai Rp 12,5 juta per meter persegi," kata Cahyo.

Cahyo mengatakan, ke depan potensi kenaikan harga diproyeksikan akan terus bertumbuh, mengingat kawasan Ciputat terus berkembang. Harga tanah dan bangunan di kawasan ini bisa meningkat antara 50% hingga 100%. (Latief)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×