kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Di tengah pandemi, ekspor kopi Gayo Aceh masih bisa tembus ke AS


Kamis, 27 Agustus 2020 / 20:23 WIB
Di tengah pandemi, ekspor kopi Gayo Aceh masih bisa tembus ke AS
ILUSTRASI. Pekerja menjemur biji kopi Arabika gayo hasil musim panen akhir tahun 2019 di lapangan desa, Bandar Baro, Aceh Utara, Aceh, Kamis (19/12/2019). Produksi kopi arabika komoditi unggulan asal Dataran Tinggi Gayo (DTG) yakni Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meria


Reporter: Lamgiat Siringoringo | Editor: Lamgiat Siringoringo

Ditjen Perkebunan terus mendorong akselerasi peningkatan ekspor komoditas perkebunan seperti yang ditargetkan Menteri Pertanian untuk peningkatan ekspor 3 kali lipat (Gratieks) hingga tahun 2024 melalui berbagai kebijakan dalam peningkatan produksi, nilai tambah dan daya saing.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan, Dedi Junaedi menambahkan bahwa selain pasar-pasar tradisional kopi Indonesia seperti Amerika Serikat dan Eropa, juga bisa kita jajaki pasar-pasar non tradisional lain yang selama ini dikuasai oleh kopi asal Brazil, Vietnam dan Kolombia. Indonesia memiliki keunggulan agroekosistem yang sangat kaya sehingga dari berbagai daerah di Indonesia muncul kopi-kopi spesialty dengan cita rasa dan aroma yang berbeda. Tentunya harus kita dorong bagaimana menyesuaikan dengan selera, standarisasi dan kebutuhan negara Buyer. Ditambah lagi peningkatan nilai tambah produk kopi dan perlu memanfaatkan peluang-peluang dari perundingan PTA, FTA dan CEPA untuk meningkatkan akses pasar kopi Indonesia ke negara-negara yang terlibat perundingan tersebut, tentunya dengan kesepakatan preferensial tarif yang sama-sama menguntungkan keduabelah pihak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×