kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Di tengah pandemi, PLN catatkan kenaikan jumlah pelanggan


Minggu, 31 Oktober 2021 / 07:48 WIB
Di tengah pandemi, PLN catatkan kenaikan jumlah pelanggan
ILUSTRASI. Jumlah pelanggan PLN, baik subsidi dan non subsidi naik


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mencatatkan kenaikan jumlah pelanggan pada periode September 2021 kendati di tengah situasi pandemi Covid-19.

Adapun, kenaikan jumlah pelanggan terjadi baik untuk pelanggan subsidi dan non subsidi sepanjang Januari - September 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada 2020.

Khusus untuk pelanggan non subsidi, PLN mencatat adanya pertumbuhan sebesar 446.757 pelanggan pada periode September 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Adapun dasar penetapan pelanggan Subsidi dan non subsidi merujuk Peraturan Menteri ESDM nomor: 28 Tahun 2016 Tentang Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril mengungkapkan, dalam beleid tersebut dijelaskan, PLN mempunyai 38 golongan tarif, sebanyak 25 golongan tarif merupakan tarif bersubsidi dengan jumlah pelanggan 37,97 juta atau 46,75% dari total pelanggan yang ada.

Di sisi lain, 13 golongan tarif lainnya merupakan golongan non subsidi yang dikompensasi dengan jumlah pelanggan 43,26 juta atau sebesar 53,25% dari total pelanggan.

Baca Juga: PLN: Penyaluran kompensasi, stimulus dan subsidi listrik capai Rp 63,18 triliun

"Adapun Pelanggan Rumah Tangga Non Subsidi periode September 2021 naik 514.432 pelanggan dibandingkan dengan 2020," kata Bob dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (30/10).

Tidak hanya pertumbuhan pelanggan, peningkatan konsumsi energi listrik juga terjadi di segmen pelanggan non subsidi sebesar 4,90 persen sepanjang Januari - September 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu atau meningkat menjadi 140.939 GWh.

Dalam pemberitaan Kontan, PLN mencatatkan pendapatan senilai Rp 204,65 triliun dalam sembilan bulan pertama 2021. Capaian ini naik 4,7% yoy dibandingkan periode Januari-September 2020 yang sebesar Rp 195,47 triliun.

PLN dalam penjelasannya memastikan capaian ini tak lepas atas keberhasilan PLN mendorong konsumsi listrik nasional dengan berbagai program unggulan. Sepanjang Januari-September 2021, jumlah pelanggan PLN meningkat sebanyak 2,6 juta pelanggan menjadi 81,6 juta pelanggan. Di sisi lain, volume penjualan listrik hingga kuartal III-2021 juga naik 4,4% yoy menjadi 189,7 tWh.

Selanjutnya: Austindo Nusantara (ANJT) catatkan laba bersih US$ 26,04 juta hingga kuartal III-2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×