Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Resmi berusia 50 tahun tahun 2025, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menegaskan akan tetap fokus menjalankan bisnis pengembangan township yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga aspek lingkungan dan keberlanjutan.
President Director Summarecon Agung, Adrianto P Adhi mengatakan, pihaknya belum ada rencana untuk melakukan ekspansi ke bisnis lain. SMRA akan tetap fokus di bisnis yang suddar digelutinya dengan terus adaptif dengan menyesuaikan produk dengan kebutuhan konsumen.
Menurutnya, adaftif merupakan kunci sukses Summarecon bisa bertahan hingag menginjak usia setengah abad. “Sumamrecon telah menghadapi beberapa peristiwa besar yang mendorong transformasi perusahaan. Selain pandemi Covid-19, krisis ekonomi 1998 menjadi tantangan paling berat. Peristiwa besar lainnya adalah banjir Kelapa Gading pada 2007,” kata Adrianto, belum lama ini.
Baca Juga: Pendiri Summarecon Raih Lifetime Achievement Award
Adrianto menyampaikan, SMRA sangat peka terhadap perubahan perilaku konsumen, baik dalam pemilihan produk maupun rentang harga. Karena itu, perseroan secara aktif menyesuaikan strategi agar tetap selaras dengan kebutuhan konsumen yang kian sensitif.
Selain itu, SMRA terus mengikuti perkembangan teknologi dan tren pengembangan kawasan, termasuk konsep Transit Oriented Development (TOD). Setiap township memiliki karakter dan tantangan yang berbeda.
“Ke depan, kawasan yang berdekatan dengan simpul transportasi massal akan diarahkan ke pengembangan berbasis TOD. Kawasan ini memiliki kepadatan aktivitas dan populasi yang tinggi, sehingga sangat menarik dari sisi bisnis,” tambah Adrianto.
Cetak Prestasi
Dalam perjalananya, Summarecon Agung telah menorehkan berbagai pencapaian yang dibuktikan dengan beragam penghargaan yang diterima perusahaan. Terbaru, perusahaan ini meraih penghargaan di ajang PropertyGuru Asia Property Awards ke-20 yang digelar di Bangkok, Thailand, pada 12 Desember 2025 lalu.
Dua proyek Summarecon yang mendapat pengakuan internasional tersebut yakni Teras Lakon di Summarecon Serpong yang meraih Best Eco Friendly Commercial Development Asia, serta Vanica Residence di Summarecon Crown Gading yang memenangkan Best Mid End Housing/Landed Development Asia.
Adrianto mengatakan bahwa dua penghargaan tersebut melengkapi total 31 penghargaan yang diraih perseroan sepanjang 2025. “Pencapaian ini merupakan bentuk pengakuan atas kiprah Summarecon selama lima dekade dalam mengembangkan sembilan kota terpadu di Indonesia. Hal ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus menghasilkan produk yang diakui di tingkat internasional,” ujar Adrianto dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Baca Juga: Paramount Gading Semarakkan Akhir Tahun dengan Kegiatan dan Promo Menarik
Teras Lakon sendiri merupakan pusat ekosistem kreatif yang diprakarsai oleh LAKON Indonesia sebagai wadah kolaborasi perajin, desainer, peneliti, dan pelaku industri kreatif. Lebih dari sekadar ruang aktivitas, Teras Lakon berfungsi sebagai inkubator yang mendorong pertumbuhan produk dan merek lokal menuju pasar global.
Berlokasi di sub-kawasan Symphonia, Summarecon Serpong, bangunan tiga lantai ini berdiri di atas lahan 2.380 meter persegi dengan luas bangunan 2.432 meter persegi. Dibuka pada 2023 dan dirancang oleh Adi Purnomo, Teras Lakon mengusung pendekatan ruang yang fungsional, berkesadaran, dan berlandaskan praktik berkelanjutan.
Founder LAKON Indonesia, Thresia Mareta, menyatakan bahwa penghargaan ini menjadi pengakuan atas konsistensi eksekusi yang dijaga dalam setiap proses. “Merupakan sebuah kebanggaan dapat berkarya di ruang yang dibangun atas dasar visi yang kuat, hingga pengakuan hadir secara alami,” tuturnya.
Selanjutnya: Bea Keluar Emas Berlaku Mulai Tahun Depan, Begini Efeknya Terhadap Dominasi Antam
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Americano untuk Kecantikan Kulit, Atasi Jerawat hingga Mata Panda!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













