kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) layani tes mengukur antibody pasca divaksin


Kamis, 28 Januari 2021 / 12:57 WIB
Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) layani tes mengukur antibody pasca divaksin
ILUSTRASI. Layanan pemeriksaan kesehatan oleh PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS).


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) meluncurkan  Anti SARS CoV-2, S Quantitative yakni tes untuk menentukan apakah tubuh seorang individu merespon vaksin dan membentuk imunitas dari penyakit Covid-19.

Diagnos Laboratorium melihat saat ini masyarakat masih banyak yang ragu perihal efektivitas vaksin Covid-19 sehingga DGNS memfasilitasi pemeriksaan yang bisa mengukur keberadaan antibody terhadap virus penyebab Covid-19 setelah vaksinasi.

Ricky Tjahjadi, Manager Medis Diagnos Labrotarorium Utama menjelaskan tes Anti Sars Cov 2, S Quantitative, berbeda dengan tes Anti Sars Cov 2 yang sebelumnya sudah ada.

Anti Sars Cov 2, S Quantitative mengukur antibodi spesifik pada protein S, sehingga dapat diketahui apakah antibodi sudah terbentuk setelah vaksin. Adapun antibodi terhadap protein S ini menurut studi, dapat  menetralisir atau mencegah virus menginfeksi saluran pernafasan.

Baca Juga: Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) memprediksi permintaan tes PCR masih besar

ResponS ini bisa dinilai setidaknya 7 hari pasca vaksinasi. Adapun harga pemeriksaan tes Anti SARS CoV-2 S Quantitative senilai Rp 250.000.

"Metode pengambilan sample pada tes Anti SARS CoV-2 S Quantitative dilakukan melalui pengambilan darah vena/serology dan pemeriksaan akan selesai dalam 3-4 jam. Sedangkan laporan diterima dalam 24 jam," jelasnya dalam acara virtual, Kamis (28/1).

Anti SARS CoV-2S Quantitative adalah salah satu dari lima produk baru yang akan diluncurkan Diagnos tahun ini. Empat produk lain adalah Oncogenomics, Nutrigenomics, Pharmagenomics, Microorganism Culture.

Selanjutnya: Permintaan pemeriksaan tes Covid-19 di Diagnos Laboratorium Utama melonjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×