kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Diakuisisi XL, Axis mulai PHK karyawan


Jumat, 25 Oktober 2013 / 17:12 WIB
Diakuisisi XL, Axis mulai PHK karyawan
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 2,1% dalam sepekan


Reporter: Dyah Megasari |

BALI. Setelah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk diakuisisi oleh XL Axiata, operator seluler Axis mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya.

Beberapa karyawan mulai berhenti bekerja pada 31 Oktober 2013. Namun, belum diketahui secara pasti berapa banyak divisi dan karyawan yang dirampingkan.

Head of Corporate Communications Axis Anita Avianty mengatakan, perusahaan sedang dalam periode menjaga stabilitas kondisi finansial. “Karena itulah kami perlu menyederhanakan beberapa fungsi,” ujar Anita dalam sebuah pernyataan kepada KompasTekno, Jumat (25/10/2013).

Perusahaan berjanji untuk “menyelesaikan segala kebutuhan masing-masing individu sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku".

Rencana XL Axiata mengakuisisi Axis diumumkan pada 29 September 2013. Perjanjian jual beli bersyarat dilakukan antara Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment BV (Teleglobal), yang merupakan anak perusahaan STC.

Teleglobal menjual 95 persen saham di Axis kepada XL. 100 persen nilai saham Axis dinilai sebesar 865 juta dollar AS atau sekitar Rp 8,6 triliun, dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free).

Dalam akuisisi ini, XL akan membayar nilai nominal saham yang disepakati dan akan membayar sebagian dari utang dan kewajiban Axis.

Transaksi tersebut akan rampung setelah mendapatkan persetujuan dari pemerintah dan persetujuan pemegang saham XL melalui rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). XL juga menginginkan seluruh frekuensi radio Axis tidak dikembalikan kepada pemerintah. (Aditya Panji/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×