kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dian Swastatika investasi multimedia US$ 50 juta


Senin, 29 Juni 2015 / 11:46 WIB
Dian Swastatika investasi multimedia US$ 50 juta


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk semakin aktif menggenjot bisnis multimedia. Perusahaan yang memiliki bisnis utama tambang ini, mengembangkan televisi berlangganan dan internet.

Dian Swastatika akan membangun jaringan serat optik homepass di perumahan. Prioritas mereka adalah perumahan–perumahan yang dikelola oleh Sinarmas Land, yang tak lain adalah sister company di bawah Grup Sinarmas.

Namun manajemen Dian Swastatika tak menyebutkan panjang serat optik yang akan dibangun. "Belanja modal tahun ini untuk pembangunan homepass sekitar US$ 50 juta," kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk Hermawan Tarjono kepada KONTAN, Minggu (28/6).

Dalam informasi paparan publik, Dian Swastatika menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure sekitar US$ 200 juta tahun ini. Jadi, dana belanja modal bisnis multimedia mencuil seperempat total belanja modal.

Manajemen Dian Swastatika optimistis potensi bisnis multimedia sangat menjanjikan untuk tumbuh. Alasan mereka, penetrasi pengguna internet di Indonesia baru 30% dari total penduduk Indonesia. Alasan lain, pertumbuhan kelas menengah Indonesia mencapai delapan hingga sembilan juta orang setahun.

Meski begitu, Dian Swastatika mengakui, proyeksi pendapatan bisnis multimedia mereka saat ini belum sebesar bisnis lain. Dengan alasan masih dalam tahap berinvestasi, perusahaan berkode DSSA di Bursa Efek Indonesia itu tak mematok target kontribusi pendapatan yang ambisius. "Kurang dari 5%," kata Hermawan.

KONTAN mencatat, target pendapatan Dian Swastatika tahun ini adalah US$ 660 juta. Melanjutkan target tersebut, berarti target bisnis multimedia sepanjang 2015 adalah  sekitar US$ 33 juta. Sementara itu, berdasarkan materi paparan publik Dian Swastatika 2015, kontribusi bisnis multimedia per kuartal I-2015 baru mencapai 1% saja.

Asal tahu, Dian Swastatika membangun homepass  melalui anak perusahaannya yakni PT Innovate Mas Indonesia. Di triwulan pertama tahun ini, Innovate Mas sudah memasang 145.325 homepass. Mereka mengklaim mendekap 25.265 pelanggan.

Sebelumnya, manajemen Innovate menceritakan, saat ini homepass Innovate telah terpasang di sepuluh wilayah, seperti Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Bogor, Surabaya, Semarang, Malang dan Palembang. Tahun ini mereka berencana menambah dua wilayah baru, yakni Bandung dan Medan.

Selain Innovate Mas, Dian Swastatika memiliki PT Excite Indonesia. Anak perusahaan itu menjalankan bisnis ecommerce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×