kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,16   3,41   0.38%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dianggap tak laik terbang, Sriwijaya Air kandangkan 18 pesawat terbang


Senin, 30 September 2019 / 20:57 WIB
Dianggap tak laik terbang, Sriwijaya Air kandangkan 18 pesawat terbang
ILUSTRASI. Pesawat Sriwijaya Air di Bandara Silangit


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Kelaikan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Kementerian Perhubungan (Kemhub) Avirianto mengatakan, maskapai Sriwijaya Air telah menghentikan operasi 18 pesawatnya.

Belasan pesawat itu tak dioperasionalkan karena dianggap tak laik terbang. “Dari 30 pesawat yang terbang cuma 12, berarti sistem kontrol kami dari Sriwijaya bagian quality-nya sudah grounded 18 pesawat,” ujar Avirianto saat dihubungi, Senin (30/9).

Avirianto menambahkan, pihaknya terus mengawasi kelaikan pesawat yang beroperasi di Indonesia. Hal itu perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan dalam penerbangan.

Baca Juga: Citilink menggugat Sriwijaya Air dan Nam Air karena hal ini

“Jadi kami awasi juga melibatkan inspektur-inspektur Sriwijaya sendiri kami authorized,” kata Avirianto.

Sementara itu, Direktur Operasi Sriwijaya Air Fadjar Semirto mengakui ada belasan pesawatnya yang tak lagi beroperasi. Imbasnya, frekuensi penerbangan maskapai itu pun turun drastis.

“Pesawat aja udah lebih dari 50% kan dari 30 ke 12. Apalagi frekuensi penerbangannya, turun rutenya yang diterbangi dari 245 jadi 110 sampai 120-an per hari,” kata dia.

Sebelumnya, dua direksi Sriwijaya Air telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya. Kedua direksi yang mengundurkan diri itu yakni, Direktur Operasi Sriwijaya Air Fadjar Semiarto dan Direktur Teknik Sriwijaya Air Ramdani Ardali Adang. Hal ini buntut dari kabar yang menyebut Sriwijaya Air direkomendasikan untuk menghentikan operasionalnya.

Baca Juga: Citilink gugat Sriwijaya Air terkait dugaan wanprestasi kerja sama manajemen

“Kami memutuskan untuk mengundurkan diri untuk menghindari conflict of interest," ujar Fadjar di Jakarta, Senin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Laik Terbang, 18 Pesawat Sriwijaya Air di “Grounded”"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×