kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dibayangi Kenaikan Inflasi, Simak jurus Mitratel (MTEL) Arungi Bisnis


Rabu, 06 Juli 2022 / 08:15 WIB
Dibayangi Kenaikan Inflasi, Simak jurus Mitratel (MTEL) Arungi Bisnis
ILUSTRASI.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan inflasi dan potensi kenaikan suku bunga, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel telah menyiapkan sejumlah amunisi. 

Direktur Investasi Mitratel Hendra Purnama menjelaskan setiap kontrak yang dikantongi perusahaan merupakan kontrak tetap. Dari nilai kontrak itu akan diambil 20% untuk pemeliharaan dan dana cadangan.

"Itu lebih lebih dari cukup untuk maintain margin kita dengan adanya inflasi," jelasnya dalam webinar yang diselenggarakan Henan Putihrai Sekuritas, Selasa (5/7).

Dari sisi cost of fund, Hendra bilang pihaknya tengah melunasi utang milik perseroan. Dia menyebut pihaknya sudah melunasi utang sekitar Rp 3,8 triliun karena memang kondisi perusahaan yang lebih banyak cash.

Baca Juga: Mitratel (MTEL) Mengincar Pertumbuhan Kolokasi dari Indosat Ooredoo Hutchison

Dia juga menambahkan Mitratel sedang melakukan negosiasi ulang dengan beberapa kreditur. Perusahaan mencoba melakukan negosiasi cost of fund dari JIBOR + 1,5% menjadi JIBOR + 0,5%. 

"Kalau ada kenaikan suku bunga, kita masih akan tetap maintain dari cost kita karena kita sudah negosiasi untuk mengurangi cost of fund," ucap dia. 

Sementara itu, Mitratel telah membangun 371 menara baru B2S sehingga jumlah aset menara per akhir Maret 2022 adalah sebanyak 28.577 unit. Lalu. jumlah backlog saat ini mencapai 662 menara.

Dari segi new tenant, Mitratel mencatatkan penyewaan baru sebanyak 507 penyewaan pada kuartal pertama 2022 sehingga jumlah totalnya mencapai 43.101 penyewaan.  Kemudian dari segmen fiber optik, panjang permintaan per kuartal pertama 2022 adalah sebanyak 2.117 kilometer (km) yang akan dibangun di Sumatra, Jawa, Bali, dan Sulawesi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×