Reporter: Laurentia Barus | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia Tbk kembali menggelar ajang teknologi dan hiburan Digiland yang akan berlangsung pada 18 Mei 2025 di Istora Senayan, Jakarta.
Mengusung semangat #ElevatingYourFuture, acara ini hadir kembali dengan konsep yang lebih besar dan beragam, mempersembahkan rangkaian kegiatan untuk masyarakat luas.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah menegaskan, UMKM menjadi salah satu fokus utama Digiland 2025.
"Target utama kami, salah satunya adalah UMKM, di samping peserta dan manfaatnya," katanya dalam konferensi pers Digiland 2025, Senin (7/5).
Digiland 2025 menghadirkan berbagai zona interaktif, termasuk Pasar Rakyat UMKM yang mempertemukan puluhan tenant UMKM lokal dengan ribuan pengunjung.
Melalui inisiatif ini, para pelaku usaha diberi ruang untuk mempromosikan dan memasarkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Realisasikan Capex Rp 5 Triliun di Kuartal I-2025
Acara ini juga kembali menghadirkan Digiland Run, event lari yang menarik minat peserta dari berbagai daerah.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB PASI Tigor Tanjung menyampaikan, Digiland Run tahun ini telah memperoleh sertifikat dari World Athletics.
"Digiland 2025 menjadi event pertama di Indonesia yang cepat mendapatkan World Atlhetic Label, yang menandakan event ini telah bersertifikasi internasional," ujarnya.
Selain Pasar Rakyat UMKM dan Digiland Run, Digiland turut menghadirkan Digilan Music, sebuah konser musik dari musisi papan atas Indonesia.
Seperti Sheila on 7, Padi Reborn, King Nassar, Bernadya, Lyodra, JKT 48, D’Masiv, dan Project Pop yang menambah kemeriahan acara ini.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung turut menyambut baik pelaksanaan Digiland 2025 sebagai bentuk kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri dalam mendorong ekonomi kreatif.
Baca Juga: Telkom (TLKM) Raup Pendapatan Rp 36,63 Triliun pada Kuartal I-2025
"Saya akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk acara ini berjalan baik dan mudah-mudahan dikenang oleh banyak orang. Saya yakin acara ini memiliki dampak secara ekonomi untuk Jakarta," ungkap Pramono.
Tingginya minat publik terhadap Digiland 2025 tercermin dari penjualan 20.000 tiket yang telah terjual habis.
Masyarakat akan menikmati rangkaian kegiatan sejak pagi hingga malam hari yang mencakup edukasi, hiburan, dan olahraga.
Digiland juga menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan digital.
Dengan kolaborasi ini, Telkom berharap, Digiland bisa menjadi motor penggerak inovasi dan transformasi ekonomi Indonesia.
Dengan dukungan dari Gubernur DKI Jakarta serta berbagai pemangku kepentingan, Digiland 2025 diproyeksikan tidak hanya menjadi ajang hiburan dan teknologi, tetapi juga sebagai pendorong nyata pertumbuhan UMKM dan ekonomi kreatif di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
