kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.200   -59,00   -0,36%
  • IDX 6.909   -18,45   -0,27%
  • KOMPAS100 1.005   -2,63   -0,26%
  • LQ45 769   -3,42   -0,44%
  • ISSI 227   0,12   0,05%
  • IDX30 396   -3,05   -0,76%
  • IDXHIDIV20 458   -4,29   -0,93%
  • IDX80 113   -0,29   -0,26%
  • IDXV30 113   -1,21   -1,06%
  • IDXQ30 128   -1,04   -0,80%

Digital Mediatama Bentuk JV Digitalisasi Ekosistem Bisnis Amal Usaha Muhammadiyah


Selasa, 01 Juli 2025 / 07:50 WIB
Digital Mediatama Bentuk JV Digitalisasi Ekosistem Bisnis Amal Usaha Muhammadiyah
ILUSTRASI. Digital Mediatama Maxima (DMMX) menjalin kemitraan strategis dengan Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM) untuk mendukung transformasi digital berbasis nilai.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) menjalin kemitraan strategis dengan Muhammadiyah melalui Badan Usaha Milik Muhammadiyah (BUMM).

DMMX dengan BUMM telah menandatangani nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) untuk mendukung transformasi digital berbasis nilai.

MoU telah ditandatangani oleh dua entitas di bawah naungan Muhammadiyah yaitu PT Surya Ahda Digital (Sadigi) dan kampus Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan (ITB-AD) Jakarta, pada Rabu (25/6).

Direktur Digital Mediatama Maxima Supardi Tan mengungkapkan, DMMX memandang kerja sama ini sebagai kemitraan strategis jangka panjang.

Kerja sama antara Muhammadiyah dan DMMX diharapkan memberikan nilai tambah secara strategis bagi kedua pihak.

"DMMX berkomitmen mendampingi Muhammadiyah dalam perjalanan transformasi digital secara berkelanjutan, melalui solusi yang adaptif dan mendukung pertumbuhan ekosistem amal usaha di masa depan,” ungkap Supardi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id beberapa hari lalu.

Baca Juga: Belajar dari Strategi Investasi ala Dirut Digital Mediatama Maxima Budiasto Kusuma

Co-Founder Digital Mediatama Maxima, Didik Meiko menambahkan, DMMX  siap mendukung digitalisasi Muhammadiyah secara komprehensif, dari sisi edukasi, data, hingga transformasi amal usaha. “Kerja sama ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang membangun ekosistem digital yang berakar pada nilai kebersamaan dan kemajuan," kata Didik.

Sebagai informasi, DMMX merupakan emiten teknologi  yang menyediakan solusi digital, seperti periklanan berbasis cloud, sistem data berbasis kecerdasan buata atau Artificial Intelligence (AI), dan infrastruktur digital cerdas untuk berbagai jenis usaha.

Dengan pengalaman dalam membangun ekosistem digital, DMMX siap membantu Muhammadiyah dalam memodernisasi jaringan usaha sosialnya yang luas melalui platform teknologi yang mudah digunakan, seperti manajemen konten berbasis cloud, papan informasi digital, dan alat bantu yang didukung AI.

Seperti diketahui, Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar dan tertua di Indonesia, yang memiliki kontribusi besar di berbagai bidang. Di sektor pendidikan, Muhammadiyah mengelola lebih dari 28.500 lembaga dimulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi.

Di bidang kesehatan, Muhammadiyah dan Aisyiyah mengelola sekitar 122 hingga 141 rumah sakit, serta 260 hingga 400 klinik dan fasilitas layanan kesehatan.

Muhammadiyah juga memiliki jenis bisnis lainnya seperti, keuangan syariah, perdagangan dan produk, bisnis ritel dan swalayan, distribution center (DC), jasa pariwisata, ride hailing (layanan transportasi online), alat kesehatan, travel umrah hingga perumahan bersubsidi dan lainnya.

Baca Juga: Harga Terbang, BEI Pantau UMA Saham Digital Mediatama Maxima (DMMX)

Kolaborasi digital dengan menggandeng DMMX sebagai mitra strategis merupakan bagian dari usaha Muhammadiyah  menghadirkan inovasi yang relevan dengan perkembangan zaman.

Adapun, kerja sama antara  PT Surya Ahda Digital (Sadigi) dan DMMX akan difokuskan pada digitalisasi unit-unit amal usaha Muhammadiyah (AUM), termasuk sekolah, rumah sakit, dan sektor ekonomi lainnya. 

Dalam tahap awal, kedua pihak juga menyepakati pembentukan perusahaan patungan atau Joint Venture (JV) yang akan memperkuat pengembangan teknologi dan memberikan solusi digital berbasis AI dan data untuk mempercepat proses modernisasi di lingkungan Muhammadiyah. 

Wakil Ketua Majelis Ekonomi dan Bisnis Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna mengungkapkan pembentukan JV antara Muhammadiyah dan DMMX juga menjadi langkah strategis dalam kesinambungan inovasi, kemandirian teknologi, serta percepatan implementasi solusi digital di lingkungan amal usaha Muhammadiyah secara terstruktur dan berkelanjutan.

”Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam membangun sinergi antara Muhammadiyah dan DMMX untuk berperan secara nyata dalam digitalisasi dunia pendidikan, bisnis, teknologi," ujar Mukhaer.

Direktur Utama PT Surya Ahda Digital, Setiawan Budi Darsono, menyampaikan kerja sama ini merupakan titik awal untuk membangun kekuatan digital Muhammadiyah.

"Kami optimis dapat mempercepat digitalisasi sekaligus menjaga nilai-nilai sosial dan keislaman yang menjadi dasar gerakan Muhammadiyah dan memiliki potensi bisnis dan mempercepat pertumbuhan bagi amal usaha di Muhammadiyah," kata Setiawan.

Di sisi lain, MoU antara ITB Ahmad Dahlan Jakarta sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah/Aisyiyah (PTMA) yang mengonsentrasikan diri pada bidang teknologi dan bisnis bersama DMMX meliputi kerja sama di bidang pendidikan dan pengajaran. Termasuk Program Kampus Berdampak – Diktisaintek Berdampak, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, hingga penguatan nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

 

Mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk terlibat langsung dalam industri digital melalui program magang di DMMX.  Kerja sama ini juga mencakup pengaplikasian teknologi digital di lingkungan pendidikan ITB Ahmad Dahlan, termasuk integrasi smart signage untuk informasi akademik, sistem manajemen konten berbasis cloud, dan pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif dan efisien.

Rektor ITB Ahmad Dahlan Jakarta, Yayat Sujatna mengungkapkan kerja sama ini sejalan dengan misi untuk mencetak lulusan yang relevan dan siap berkontribusi di era digital. “Kami sangat antusias dengan sinergi ini karena memberikan mahasiswa kesempatan belajar langsung dari industri," tandas Yayat.

Selanjutnya: Pernah Kena Modus Penipuan di QRIS? Berikut Cara Menghindarinya!

Menarik Dibaca: Pernah Kena Modus Penipuan di QRIS? Berikut Cara Menghindarinya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×