kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Digital Pharma Andalan (OLIN) Gandeng Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Farmasi


Jumat, 28 Juni 2024 / 20:01 WIB
 Digital Pharma Andalan (OLIN) Gandeng Bank Mandiri Perkuat Digitalisasi Farmasi
ILUSTRASI. PT Digital Pharma Andalan Indonesia (OLIN) melakukan penandatangan kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk, Kamis (27/6/2024)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Digital Pharma Andalan Indonesia (OLIN) melakukan kerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk untuk mendukung digitalisasi dan kemajuan industri farmasi di Indonesia. 

Lewat kerja sama tersebut, pemilik apotek yang mengunakan sistem OLIN bisa mendapatkan solusi pembayaran dan pembiayaan yang inovatif. Sehingga, para apotek tersebut memungkinkan mengoptimalkan pembelian sediaan farmasi dengan lebih efisien dan efektif.
 
Januarto Liu, Direktur Utama Digital Pharma Andalan Indonesia  mengatakan, pihaknya optimis bahwa kolaborasi tersebut akan semakin memperkuat posisi OLIN sebagai pilihan utama bagi pemilik apotek.
 
“Kemitraan ini akan memberikan dampak signifikan terhadap cara apotek mengelola keuangan dan logistik mereka, memberikan mereka kemampuan untuk lebih fleksibel dalam pembelian stok dengan dukungan fasilitas kredit dari Bank Mandiri,” kata Januarto dalam keterangan resminya, Jumat (28/6).

Baca Juga: Produsen Bahan Baku Farmasi Dalam Negeri Minta Pengetatan Impor

Ia menambahkan, kolaborasi dengan perbankan yang dilakukan Digital Pharma Andalan Indonesia merupakan langkah penting untuk mendukung pertumbuhan dan skalabilitas bisnis apotek di seluruh Indonesia.
 
Dalam kemitraan ini, Bank Mandiri akan menyediakan fasilitas kredit yang dapat diakses oleh pengguna OLIN dengan plafon hingga puluhan juta. Fasilitas ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pemilik apotek dalam memperbarui dan meningkatkan inventaris farmasi mereka, serta mengatasi tantangan likuiditas jangka pendek.
 
Hingga saat ini, OLIN telah berhasil diadopsi oleh ratusan apotek di seluruh Indonesia. Dengan adanya kemitraan ini, perseroan menargetkan penambahan pengguna sistemnya menjadi 1.500 apotek pada akhir tahun.

"Kami optimis bahwa kolaborasi ini akan memacu adopsi OLIN di lebih banyak apotek, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan solusi digital yang dapat mendukung efisiensi operasional," tambah Januarto.
 
Selain bermitra dengan Bank Mandiri, perusahaan berencana untuk terus mengintegrasikan inovasi teknologi dan memperluas fitur-fiturnya, termasuk pengoptimalan antarmuka pengguna dan peningkatan analitik data untuk membantu pemilik apotek mengambil keputusan bisnis yang lebih baik.

Baca Juga: Pyridam Farma (PYFA) Bidik Pertumbuhan Penjualan

Sebagai informasi,  Digital Pharma Andalan Indonesia (OLIN) merupakan perusahaan penyedia sistem manajemen apotek yang lengkap yang dirancang untuk menyederhanakan operasi harian pemilik apotek di Indonesia.

Aplikasi ini khusus dikembangkan untuk membantu pemilik apotek dalam mengelola operasi dari awal hingga akhir, mulai dari pembelian produk dari distributor, penjualan kepada pelanggan baik melalui saluran online maupun offline, hingga memberikan wawasan bisnis yang berharga. Dengan OLIN, pemilik apotek dapat mengelola tingkat persediaan mereka secara efisien, meminimalkan risiko stok mati dan situasi kehabisan stok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×