kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.396.000   29.000   1,23%
  • USD/IDR 16.747   16,00   0,10%
  • IDX 8.386   -2,92   -0,03%
  • KOMPAS100 1.162   -0,56   -0,05%
  • LQ45 845   -2,10   -0,25%
  • ISSI 293   1,38   0,47%
  • IDX30 443   -2,95   -0,66%
  • IDXHIDIV20 509   -4,37   -0,85%
  • IDX80 131   -0,03   -0,02%
  • IDXV30 138   -0,65   -0,47%
  • IDXQ30 140   -0,99   -0,70%

Lampaui Target APBN, SKK Migas Proyeksikan Lifting Minyak 607.000 Barel di 2025


Kamis, 13 November 2025 / 13:21 WIB
Lampaui Target APBN, SKK Migas Proyeksikan Lifting Minyak 607.000 Barel di 2025
ILUSTRASI. Kepala SKK Migas Djoko Siswanto memperkirakan realisasi produksi minyak nasional atau lifting minyak bakal mencapai rata-rata 607.000 barel per hari (BOPD) pada akhir tahun ini.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memperkirakan realisasi produksi minyak nasional atau lifting minyak bakal mencapai rata-rata 607.000 barel per hari (BOPD) pada akhir tahun ini. Proyeksi tersebut melampaui target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 605.000 BOPD.

Kepala SKK Migas Djoko Siswanto mengatakan, hingga 10 November 2025, produksi minyak nasional telah mencapai 606.020 BOPD. Capaian tersebut menunjukkan tren positif menjelang penutupan tahun.

"Alhamdulillah kita sudah mencapai produksi 606.020 barrel oil per day. Nah ini mudah-mudahan bisa bertahan sampai dengan Desember, sehingga semua minyak yang diproduksi, yang ditampung di tangki-tanki sementara ini, sebelum kapal tanker datang, kita kumpulin sampai akhir Desember," kata Djoko dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (12/11/2025).

Baca Juga: Dua Lapangan Baru Medco Energi (MEDC) Tambah Kontribusi Baru Lifting Nasional

Djoko memperkirakan produksi minyak nasional berpotensi menembus 625.000 BOPD pada Desember mendatang. Dengan demikian, rata-rata produksi minyak nasional sepanjang 2025 diproyeksikan berada di kisaran 606.000–607.000 BOPD.

“Ini sudah melebihi target APBN,” jelasnya.

Berdasarkan data SKK Migas, kontribusi terbesar terhadap produksi minyak nasional masih berasal dari ExxonMobil Cepu Ltd (EMCL) dengan realisasi 153.932 BOPD. Posisi kedua ditempati PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebesar 151.053 BOPD, diikuti PT Pertamina EP dengan 68.504 BOPD.

Baca Juga: SKK Migas Optimistis Produksi Minyak Capai 625.000 Barel per Hari pada Akhir 2025

Adapun total produksi minyak dan kondensat nasional saat ini mencapai 582.622 BOPD. Jumlah tersebut ditambah produksi natural gas liquids (NGL) sebesar 23.118 BPD, serta kondensat dari PT Donggi Senoro LNG (DSLNG) sebanyak 279 BOPD.

Berikut daftar 10 besar kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dengan produksi minyak dan kondensat terbesar per November 2025:

1. ExxonMobil Cepu Ltd – 153.932 BOPD

2. Pertamina Hulu Rokan – 151.053 BOPD

3. Pertamina EP – 68.504 BOPD

4. Pertamina Hulu Energi ONWJ – 25.538 BOPD

5. Pertamina Hulu Mahakam – 23.559 BOPD

6. Pertamina Hulu Energi OSES – 17.180 BOPD

7. Medco E&P Natuna – 16.747 BOPD

8. PetroChina International Jabung – 13.212 BOPD

9. Pertamina Hulu Sanga-Sanga – 13.209 BOPD

10. Bumi Siak Pusako – 7.654 BOPD

Selanjutnya: Cara Mudah Berhenti Langganan MyRepublic Tanpa ke Kantor

Menarik Dibaca: Harga Emas Hari Ini Naik di atas US$ 4.200, Menuju Reli Hari Kelima

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×