Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beredar kabar bahwa PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA) hendak berkongsi dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) untuk mengakuisisi 45,5% kepemilikan saham Mitsui Corp Jepang di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton Energy.
Terkait hal itu, Head of Corporate Communications Adaro Energy Febriati Nadira mengatakan, manajemen ADRO kini sedang melakukan kajian internal mengenai peluang-peluang di PLTU Paiton Energy. Dia pun belum bisa memastikan apakah ADRO benar-benar ikut ambil bagian di Paiton Energy atau tidak.
“Oleh karenanya belum ada kepastian untuk berpartisipasi,” imbuh dia, Kamis (3/9).
Dihubungi terpisah, Direktur Toba Bara Sejahtra Pandu Patria Sjahrir enggan menanggapi kabar rencana kolaborasi antara TOBA dan ADRO untuk membeli sebagian saham Paiton Energy yang bakal dilepas Mitsui. “Belum (ada tanggapan),” katanya.
Baca Juga: Toba Bara (TOBA) dikabarkan berminat ambil alih saham Mitsui di Paiton Energy
Kendati begitu, ia memastikan PLTU Paiton tetap beroperasi dengan baik kendati diliputi kabar hengkangnya Mitsui.
Dalam berita sebelumnya, Corporate Secretary Toba Bara Sejahtra Pingkan Ratna Melati menyebut, Paiton Energy merupakan investasi yang tergolong baik bagi TOBA.
“Kinerja yang baik dari Paiton Energy pada prinsipnya sesuai dengan kajian perseroan,” terang dia pada Kamis (27/8) lalu.
Dia menambahkan, TOBA masih melakukan kajian atas opsi-opsi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut sebagai pemegang 5% saham di Paiton Energy.
Pingkan enggan merinci sejauh mana proses evaluasi yang tengah dilakukan TOBA. Kendati demikian, jika memang nantinya ada transaksi material yang dilakukan, maka manajemen TOBA akan melaksanakan hal tersebut sesuai kaidah dan aturan yang berlaku, termasuk melalui keterbukaan informasi publik.
Sebelumnya, perusahaan asal Jepang, Mitsui Corp dikabarkan akan hengkang dari PLTU Paiton yang berkapasitas 2.045 MW di Probolinggo, Jawa Timur. Isu yang beredar, Mitsui berencana melepas seluruh kepemilikan saham sebanyak 45,5% di PLTU yang dioperasikan Paiton Energy tersebut.
Sejauh ini, terdapat tiga investor asing di PLTU Paiton. Selain Mitsui Corp Jepang dengan kepemilikan saham mencapai 45,5%, ada Nebras Power Qatar yang memiliki saham sebesar 35,5% serta Jera, sebuah perusahaan patungan antara Tokyo Electric Power Group dan Chubu Electric Power Group, yang memiliki 14% saham PLTU Paiton. Adapun sisa 5% saham PLTU tersebut dimiliki oleh TOBA.
Baca Juga: Mitsui hengkang, APLSI: Investor hindari bangun PLTU di Jawa karena oversupply
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News