Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. E-commerce Blibli.com kini berencana untuk meluncurkan fitur paylater guna meningkatkan kemudahan nasabah dalam melakukan transaksi.
Blibli paylater merupakan salah satu alternatif metode pembayaran postpaid yang dapat digunakan pelanggan untuk membeli barang pilihan dengan membayar transaksi tersebut dalam kurun waktu 30 hari setelah tanggal transaksi.
Baca Juga: Transaksi mobile banking BRI melonjak 28% pada bulan Maret
Executive Vice President of Digital Product & Automotive Category Blibli, Lay Ridwan Gautama mengatakan, fitur paylater akan memperkuat posisi Blibli sebagai e-commerce dengan opsi pembayaran yang lengkap. Ridwan bilang, rencananya fitur tersebut akan diluncurkan pada Mei 2020.
Sayang, ia enggan memastikan terkait tanggal peluncurannya. “Blibli paylater dapat digunakan nasabah untuk membeli barang pilihan dan membayarnya dalam kurun waktu 30 hari. Rencananya, fitur tersebut akan diluncurkan pada bulan Mei ini,” jelasnya, Selasa (5/5).
Ia menambahkan, fitur tersebut didukung oleh 36 mitra pembayaran termasuk perbankan. Tak hanya itu, Ridwan menyebutkan nantinya Blibli akan membebaskan biaya pengiriman serta adanya jaminan untuk mengembalikan barang.
“Pengembalian barang yang semula hanya 15 hari, kini dengan fitur tersebut akan diperpanjang menjadi 30 hari pengembalian barang hingga Juni mendatang. Hal ini disesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini,” ujarnya.
Baca Juga: Data Tokopedia, Gojek, dan Bukalapak bocor saat RUU perlindungan data pribadi absen
Pada kuartal I ini dia bilang transaksi Blibli terbilang positif jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Ridwan memaparkan, sejak adanya pandemi Covid-19 pihaknya mencatat terdapat 3 produk kategori yang memiliki transaksi tinggi. Ketiganya adalah BlibliMart, Galeri Indonesia dan Kategori Kesehatan.
“Kategori Bliblimart untuk kebutuhan sehari-hari pada Kuartal I tahun ini tumbuh 3 kali lipat jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun lalu," pungkasnya.
Tak hanya itu, Blibli juga menegaskan pihaknya mengklaim adanya peningkatan jumlah seller yang bergabung sejak adanya pandemi. Tercatat, hingga April lalu jumlah seller yang telah terdaftar mencapai 90% YoY.
Baca Juga: Anggota DPR minta Polri usut kebocoran data pengguna Tokopedia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
