kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dirjen Migas: Pertamina mau bayar Signature Bonus Rokan tanggal 21 Desember


Senin, 17 Desember 2018 / 16:14 WIB
Dirjen Migas: Pertamina mau bayar Signature Bonus Rokan tanggal 21 Desember
ILUSTRASI. Fasilitas minyak yang masuk dalam Blok Rokan di Riau


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Pemerintah telah memutuskan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola Blok Rokan pasca 2021 pada 31 Juli 2018 lalu. Namun hingga kini Pertamina belum juga menandatangani kontrak baru untuk Blok Rokan. 

Ditanya mengenai tanda tangan kontrak Blok Rokan, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto mengatakan Pertamina harus membayar bonus tandatangan sebesar US$ 784 juta dan performance bond sebesar 10% dari komitmen kerja pasti (KKP) sebesar US$ 500 juta terlebih dahulu sebelum tanda tangan kontrak. "Tunggu bayar signature bonus dong,"ujar Djoko pada Senin (17/12). 

Menurut Djoko, Pertamina tidak terkendala untuk membayar bonus tanda tangan dan performance bond tersebut. "Tidak ada kendala, tinggal dibayar sama dia. Kan tunggu bayar dulu, kan uangnya banyak itu,"kata Djoko. 

Djoko pun bilang Pertamina akan membayar bonus tanda tangan dan performance bonds pada 21 Desmeber 2018 nanti. "Kalau tidak salah dia mau bayar tanggal 21 Desember deh,"katanya. 

Dengan begitu, tanda tangan kontrak baru Blok Rokan akan dilakukan pada akhir Desember 2018. Corporate Secretary Pertamina, Syahrial Mukhtar bilang tanda tangan kontrak Blok rokan memang akan dilakukan sebelum akhir tahun. "Ya pokoknya bulan ini, sebelum akhir tahun. Kami upayakan semua akhir tahun, supaya tidak ada beban lagi,"ujar Syahrial. 

Saat ini Pertamina pun sedang mempersiapkan anak usaha agar bisa tanda tangan kontrak. Pembentukan anak usaha tersebut pun masih dalam proses. "Iya, jadi nanti untuk signing-nya kan perusahaan baru. Karena Rokan itu kan besar, jadi harus dikelola satu unit yang fokus menangani itu,"imbuhnya. 

Sementara terkait dana, Syahrial bilang Pertamina sudah mempersiapkan dana untuk membayar kewajiban di Blok Rokan. "Dana sudah tidak ada masalah,"pungkas Syahrial. 

Asal tahu saja, Pertamina untuk mendapatkan Blok Rokan, Pertamina menyodorkan bonus tanda tangan sebesar US$ 784 juta atau sekitar Rp 11,3 triliun dan nilai komitmen pasti lima tahun sebesar US$ 500 juta atau Rp 7,2 triliun dalam menjalankan aktivitas eksploitasi migas.

Komitmen pasti 5 tahun sebesar US$ 500 juta yang diajukan Pertamina, tidak hanya akan digunakan untuk pengembangan Blok Rokan, tetapi juga lapangan-lapangan lainnya yang belum dieksplorasi.

Blok Rokan merupakan salah satu blok migas yang bernilai strategis. Produksi migas Blok Rokan menyumbang 26% dari total produksi nasional. Blok yang memiliki luas 6.220 kilometer ini memiliki 96 lapangan di mana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik yaitu Duri, Minas dan Bekasap. Tercatat, sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak sejak awal operasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×