kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dirut PLN: Pembangkit Tenaga Angin di Pantura Bisa Hasilkan Listrik Murah


Rabu, 06 Maret 2024 / 16:53 WIB
Dirut PLN: Pembangkit Tenaga Angin di Pantura Bisa Hasilkan Listrik Murah
ILUSTRASI. Perkembangan teknologi telah membuat tarif listrik pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) semakin murah. ANTARA FOTO/Arnas Padda/nym.


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin (PLTB) di Pantai Utara Jawa berpotensi terwujud dan menghasilkan energi listrik yang murah. 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, perkembangan teknologi telah membuat tarif listrik pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT) semakin murah. 

"Kami juga kaget, dulu kami bangun PLTB (harga listriknya) 11 cent dolar AS per kWh, yang baru ini hanya sekitar 5,5 cent dolar AS sampai 6 cent dolar AS per kWh. Artinya dengan adanya inovasi maka biaya listrik dari energi terbarukan semakin turun," kata Darmawan dalam Road to PLN Investment Day 2024, Rabu (6/4). 

Darmawan menjelaskan, dulunya untuk membangun PLTB, rerata ketinggiannya mencapai 70 meter dengan energi listrik yang dihasilkan sekitar 7 MW. Kini, tinggi rerata PLTB mencapai 140 meter dengan energi listrik yang dihasilkan mencapai 2 kali lipat. Kondisi ini memungkinkan pengembangan PLTB pada lokasi dengan kecepatan angin yang cukup tinggi. 

Baca Juga: PLN Butuh US$ 152 Miliar untuk Dorong Kelistrikan EBT dan Gas Sampai 2040

"Potensi PLTB dengan teknologi lama akan sulit diterapkan di Pantai Jawa tapi dengan teknologi baru bisa ditempatkan di Pantai Utara Jawa," lanjut Darmawan. 

Sebelumnya, Kementerian ESDM mengungkapkan soal potensi pengembangan PLTB berkapasitas 2 GW di Pantai Utara Jawa. 

Plt Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan, potensi energi angin untuk kelistrikan di Pulau Jawa tergolong besar. Selain itu, perkembangan teknologi memungkinkan potensi tenaga listrik ini untuk dimanfaatkan. 

"(tenaga) Bayu juga cukup besar, Ada penemuan akhir-akhir ini di Pulau Jawa dengan ketinggian 140 meter. Potensi angin di Pulau Jawa sangat besar. Belum lagi di Selatan Sulawesi, jadi pemerintah harus melihat bagaimana ini (dimanfaatkan) dan ini saya kira kehandalan sistem akan diutamakan," ungkap Jisman di Kementerian ESDM, Selasa (5/3). 

Pemerintah pun berencana memasukan pengembangan PLTB ini dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang kini tengah direvisi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×