Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MD Pictures Tbk (FILM) telah merilis laporan keuangan kuartal I-2024 dengan perolehan laba bersih sebesar Rp 4,59 miliar atau meningkat 59,18% year on year (YoY) dibandingkan Rp 2,88 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
CEO dan Pendiri MD Pictures Manoj Punjabi menyatakan pencapaian laba bersih tersebut didorong oleh peningkatan pangsa pasar FILM dalam film bioskop dan likuiditas yang memadai yang memungkinkan peningkatan pengelolaan kas dan peningkatan profitabilitas.
Dia melanjutkan, perusahaan juga mampu menjaga neraca yang kuat dan likuiditas yang memadai dengan posisi kas bersih sebesar Rp 527 miliar dan rasio likuiditas melebihi 6x.
“MD Pictures selalu mempertahankan arus kas positif, menunjukkan posisi likuiditas yang solid untuk memastikan produksi dan ekspansi film yang berkelanjutan guna memperkuat pangsa pasar,” ungkap Manoj, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) akhir pekan lalu.
Baca Juga: Trimegah Bangun Persada (NCKL) Raih Pendapatan Rp 6,03 Triliun pada Kuartal I-2024
Pendapatan bioskop MD Pictures juga bertumbuh 94% YoY di kuartal I-2024 menjadi Rp 36 miliar yang didorong oleh perilisan film “Ancika: Dia Yang Bersamaku 1995”, dengan 1,3 juta penonton dan menjadikannya 10 film yang paling banyak ditonton pada tahun 2024.
Kemudian, pada April 2024, MD Pictures mencapai tonggak penting dengan merilis prekuel film lokal terlaris "KKN: Di Desa Penari" berjudul "Badarawuhi: Di Desa Penari”.
Menurut pemaparan Manoj, film ini telah menarik lebih dari 3,5 juta penonton domestik dalam waktu kurang dari tiga minggu dan masih terus bertambah, menjadikannya film ketiga yang paling banyak ditonton tahun ini.
Di sisi lain, FILM juga menjalin kemitraan strategis dengan Lionsgate, sehingga diperkirakan jumlah penonton bioskop akan terus meningkat.
Untuk menandai dimulainya kemitraan ini, MD Pictures dengan Lionsgate merilis versi internasional “Badarawuhi: Di Desa Penari” berjudul "Dancing Village: The Curse Begins," yang tayang perdana di USA pada tanggal 26 April 2024 dan ditayangkan secara nasional di 28 negara bagian berbeda dan di enam merek bioskop besar, antara lain termasuk AMC, Cinemark, dan Regal.
“Kolaborasi ini merupakan sebuah lompatan besar bagi industri film Indonesia di kancah global. Kami percaya bahwa film dapat mengatasi hambatan bahasa dan budaya, dan kami yakin melalui kolaborasi ini, kami dapat menampilkan kekayaan budaya Indonesia kepada penonton di Amerika dan seluruh dunia,” imbuhnya.
Baca Juga: Pakuwon Jati (PWON) Catatkan Marketing Sales Rp 385 Miliar pada Kuartal I-2024
Ke depan, MD Pictures memiliki sederet film yang dijadwalkan untuk dirilis. Salah satunya adalah "DO YOU SEE WHAT I SEE", yang didasarkan pada podcast populer yang telah menarik banyak penonton.
Selain itu, MD Pictures juga memiliki beberapa film lainnya yang sedang direncanakan, termasuk drama yang “Ipar Adalah Maut,” serta “Jurnal Risa,” “Perewangan,” dan banyak lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News