kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diskon PPnBM 100% diperpanjang, target penjualan mobil nasional diharapkan tercapai


Minggu, 13 Juni 2021 / 16:14 WIB
Diskon PPnBM 100% diperpanjang, target penjualan mobil nasional diharapkan tercapai


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sebesar 100% untuk mobil berkapasitas di bawah 1.500 cc hingga Agustus 2021. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun menyambut positif perpanjangan masa berlaku insentif tersebut.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyatakan, pihaknya masih menunggu regulasi resmi dari pemerintah terkait perpanjangan stimulus PPnBM untuk sektor otomotif. Yang jelas, Gaikindo yakin bahwa keberadaan relaksasi PPnBM akan mampu mengangkat penjualan mobil nasional, sehingga target di tahun ini dapat tercapai. “Proyeksi penjualan di tahun 2021 masih tetap 750.000 unit. Mudah-mudahan bisa tercapai,” ujar dia, Minggu (13/6).

Insentif PPnBM terbukti mampu mendongkrak penjualan mobil. Berdasarkan data Gaikindo, penjualan wholesales mobil telah mencapai 320.749 unit dari bulan Januari–Mei 2021. Realisasi ini lebih tinggi 29,17% (yoy) dibandingkan penjualan wholesales mobil di periode yang sama tahun lalu sebanyak 248.309 unit.

Baca Juga: Pemerintah memperpanjang diskon PPnBM otomotif 100% sampai Agustus 2021

Sebagai informasi, perpanjangan pemberian insentif PPnBM diusulkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto, Jumat (11/6) lalu.

Kemenperin mencatat, hingga saat ini potensi sektor otomotif didukung oleh 21 perusahaan, dengan total kapasitas mencapai 2,35 juta unit per tahun dan serapan tenaga kerja langsungnya sebanyak 38.000 orang. Selain itu, lebih dari 1,5 juta orang turut bekerja di sepanjang rantai nilai industri tersebut.

“Artinya industri otomotif menjadi salah satu penggerak perekonomian yang pertumbuhannya harus segera dipercepat, karena industri ini melibatkan banyak pelaku usaha lokal dalam rantai produksinya mulai dari hulu hingga hilir,” papar Agus dalam siaran pers, Minggu (13/6).

Pemerintah pun akan memperpanjang fasilitas PPnBM 100% untuk penjualan mobil 4x2 di bawah 1.500 cc hingga bulan Agustus 2021. Selanjutnya, periode untuk diskon PPnBM 50% diperpanjang menjadi bulan Desember 2021.

Baca Juga: Insentif PPnBM mobil diperpanjang sampai Agustus 2021, ini kata Honda Prospect Motor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×