kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,26   4,51   0.50%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Disuntik PMN Rp 258 Miliar, PLN Targetkan Bisa Terangi 97 Desa di NTT


Minggu, 25 September 2022 / 14:19 WIB
Disuntik PMN Rp 258 Miliar, PLN Targetkan Bisa Terangi 97 Desa di NTT
ILUSTRASI. Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik di Desa Perampuan, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB, Jumat (27/8/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/aww.


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN (Persero) menargetkan penyaluran listrik di 97 desa terpencil di Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk menerangi 18.650 keluarga pada tahun ini. Adapun penyaluran listrik tersebut mendapat dukungan dari pemerintah melalui suntikan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang sebesar Rp 258 miliar.

PMN yang diberikan merupakan bagian dari penugasan negara kepada PT PLN untuk membangun infrastruktur ketenagalistrikan sebagai penunjang program-program listrik desa, sehingga harapannya dapat meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia dan pencapaian energi berkeadilan untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, dengan dana PMN tersebut merupakan salah satu komitmen negara untuk terus hadir memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, salah satunya adalah ketersediaan listrik di desa-desa terpencil.

Untuk itu, pemerintah akan terus mengejar target elektrifikasi di seluruh penjuru Indonesia agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa yang belum dialiri listrik.

Baca Juga: PLN Akan Genjot Investasi EBT Sektor Hidro dan Panas Bumi

"PLN itu adalah alat dari negara supaya negara bisa hadir, negara bisa sampai, tangan negara bisa dirasakan oleh seluruh penduduknya. Karena itu, PLN mendapatkan tugas dari negara untuk melistriki seluruh Indonesia," ujar Suahasil dalam keterangan resminya yang dikutip Minggu, (25/9).

Sebagai informasi, pada tahun ini PLN melalui PMN akan menghadirkan listrik di 97 desa di Provinsi NTT. Adapun progress-nya sampai saat ini 45 desa sudah menyala, dan 45 desa sedang dalam proses pembangunan infrastruktur.

Gencarnya pembangunan infrastruktur kelistriskan juga memberikan dampak peningkatan rasio elektrifikasi di NTT. Berdasarkan keterangannya, rasio elektrifikasi meningkat dari 59,85% pada 2017 menjadi 92,33% hingga Juni 2022.

"Saya senang ada laporan di NTT, terjadi peningkatan rasio elektrifikasi secara signifikan," katanya.

Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN (Persero) Adi Priyanto menuturkan, dukungan pemerintah melalui PMN sangat membantu PLN untuk mempercepat pembangunan infrastruktur kelistrikan hingga ke pelosok negeri. Menurutnya, hal ini menjadi wujud kehadiran negara di masyarakat.

Baca Juga: PLN Umumkan Jajaran Direksi Subholding Pembangkit dan ICON Plus

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan PT PLN (Persero) Sinthya Roesly mengatakan bahwa dengan adanya PMN tersebut, PLN dapat menghadirkan terang ke 115.868 keluarga di 508 desa di NTT sepanjang 2019 hingga 2021.

Dana PMN tersebut digunakan PLN untuk membangun jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 2.186 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah (JTR) sepanjang 2.680 kms, dan gardu 29.675 kVA serta pembangunan 24 pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×