kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditargetkan operasional tahun 2022, ini progres pembangunan smelter Amman Mineral


Senin, 10 September 2018 / 20:51 WIB
Ditargetkan operasional tahun 2022, ini progres pembangunan smelter Amman Mineral
ILUSTRASI.


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses pembangunan smelter tembaga milik PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) masih terus berlanjut. 

Head of Corporate Communication PT Amman Mineral Nusa Tenggara Anita Avianty menyampaikan hingga saat ini kemajuan pembangunan proyek smelter Amman Mineral cukup baik. “Kami terus mengharapkan dukungan para pihak untuk membantu percepatan proyek smelter ini,” katanya, Senin (10/9).

Ia bilang, hasil evaluasi perkembangan pembangunan smelter masih dalam proses verifikasi. Saat ini, Anita mengungkapkan lahan seluas 100 hektare telah dimiliki sepenuhnya oleh Amman Mineral dan dialokasikan untuk proyek smelter. 

Asal tahu saja, lahan untuk proyek smelter tembaga milik Amman Mineral ini baru sekitar 1 tahun 5 bulan rampung dari pengambilalihan Newmont Nusa Tenggara.

“Nantinya perluasan lahan di sekitar lokasi bisa terus dilakukan untuk mempersiapkan industri pendukung dan hilir lainnya,” ungkap Anita.

Anita berharap smelter ini dapat mulai commissioning di awal 2022. “Yang pasti, lahan 100 ha sudah dibebaskan, site preparation saat ini sedang berjalan, beberapa infrastruktur seperti pelabuhan sudah tersedia dan izin Amdal untuk pembangunan smelter sudah diperoleh sejak Januari 2018,” paparnya.

Smelter ini nantinya akan memiliki kapasitas pengolahan sekitar 2 juta ton hingga 2,6 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Sampai Februari 2018 silam, hasil progres pembangunan smelter ini sudah 10,1%. Realisasi ekspor konsentrat sampai Agustus 2018 180.910 wet ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×