kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Ditargetkan Selesai 2028, Brantas Abipraya Siap Bangun Bendungan Cijurey


Jumat, 16 Agustus 2024 / 19:00 WIB
Ditargetkan Selesai 2028, Brantas Abipraya Siap Bangun Bendungan Cijurey
ILUSTRASI. Brantas Abipraya mengumumkan proyek terbaru yakni pembangunan Bendungan Cijurey.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Brantas Abipraya (Persero) mengumumkan proyek terbaru mereka, yaitu pembangunan Bendungan Cijurey, di sungai Cihoe, anak Sungai Cipamingkis, yang berlokasi di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Pihak perseroan mengungkap pembangun Bendungan Cijurey ini  nantinya diharapkan bisa menjadi solusi jangka panjang untuk mengurangi risiko banjir yang sering melanda kawasan Karawang dan Bekasi.

"Pembangunan bendungan ini merupakan kontribusi Brantas Abipraya dalam mengatasi banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Karawang dan Bekasi. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini tepat waktu, tepat biaya, dan tepat mutu demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan," ungkap Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan, Kamis (15/08).

Baca Juga: Jelang HUT RI ke-79, Hutama Karya Operasikan 6 Proyek di IKN secara Fungsional

Adapun, pembangunan bendungan ini ditargetkan tuntas pada tahun 2028, dan akan dibuat dengan memiliki tipe zonal urugan random tanah dengan inti tegak, yang mana memiliki tinggi mencapai 77 meter dan panjang puncak bendungan sekitar 625 meter.

Bendungan Cijurey ini nanti, diharapkan mampu mereduksi potensi banjir hingga 59,33% dan juga diharapkan bendungan ini akan menyediakan air irigasi bagi lahan persawahan seluas 2047 hektar dan menghasilkan air baku sebesar 0.71 m3 per detik dan juga energi listrik melalui PLTA sebesar 2x0,5 MW.

Selain fungsi utamanya menahan banjir, bendungan ini nantinya juga diharapkan mampu mengatasi masalah kekeringan yang sering melanda daerah sekitar Karawang dan Bekasi. Sebagai bagian dari upaya mitigasi kekeringan, Tim Proyek Brantas Abipraya memanfaatkan limbah air wudhu untuk budidaya tanaman selama musim kemarau.

“Bendungan Cijurey tidak hanya berfungsi sebagai penangkal banjir, tetapi juga sebagai solusi irigasi di musim kemarau. Kami juga menerapkan inovasi dalam pengelolaan air untuk memastikan keberlanjutan lingkungan," tambah Toha.

Adapun ruang lingkup pekerjaan pada pembangunan bendungan ini diantaranya adalah pekerjaan persiapan, bangunan pengelak, bendungan utama, instrumentasi, pekerjaan hidromekanikal dan elektrikal, bangunan fasilitas dan penunjang operasional yaitu pengerjaan Dermaga Apung dan penunjang penerapan SMKK (Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi). 

"Dalam penyelesaiannya, Brantas Abipraya akan berfokus untuk menghasilkan karya konstruksi bendungan yang unggul, tepat mutu, tepat biaya dan tepat waktu. Ini salah satu langkah kami berkontribusi dalam pengendalian bencana alam banjir, bagaimana Brantas Abipraya hadir untuk membangun negeri,” tutup Toha.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Pintu Gerbang ke IKN, Bandara SAMS Sepinggan Percantik Diri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×