kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ditopang Bisnis TV Berbayar, Begini Rencana Ekspansi MNC Vision (IPTV) Tahun Ini


Jumat, 15 Juli 2022 / 19:08 WIB
Ditopang Bisnis TV Berbayar, Begini Rencana Ekspansi MNC Vision (IPTV) Tahun Ini
ILUSTRASI. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) masih mengandalkan bisnis TV berbayar yaitu K-Vision sebagai penopang bisnis./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/12/07/2019.


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) masih mengandalkan bisnis TV berbayar yaitu K-Vision sebagai penopang bisnis. Hingga semester I-2022, jumlah pelanggan K-Vision telah mencapai 9,5 juta pelanggan.

Direktur Utama PT MNC Vision Networks Tbk Ade Tjendra mengatakan, ekspansi K-Vision masih terus berjalan. K-Vision agresif menjual Set Top Box (STB) dan paket voucher yang telah didistribusikan kepada 3000-5000 dealer.

Dari pengamatannya, K-Vision memiliki rata-rata minimal 150 ribu pelanggan baru setiap bulannya. Sehingga apabila dikalkulasikan, K-Vision bakal memiliki tambahan pelanggan baru sekitar 2 juta pelanggan di tahun ini.

Baca Juga: Sejumlah Saham Grup MNC Naik Signifikan, Cermati Rekomendasi Analis

"Adanya penambahan pelanggan baru yang didapatkan K-Vision untuk mendukung usaha dari kakaknya, MNC vision," ungkap Ade dalam paparan publik virtual, Jumat (15/7).

Untuk menyegarkan tayangan yang ada, MNC Vision akan konsisten menambah konten berkualitas yang tidak hanya sebatas local content. Namun, konten eksklusif seperti Sepakbola, Badminton, Basket hingga Moto GP akan hadir di K-Vision.

Sementara dari unit bisnis lainnya seperti MNC Play yang memberikan layanan Internet Broadband dan IPTV (Internet Protocol Television), perseroan akan membangun jaringan-jaringan yang berasal dari infrastruktur di lokasi eksisting.

"Kami sudah punya backbone di beberapa kota yang eksisting antara lain Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan dan Malang. Kami akan memanfaatkan itu sebagai sarana menjangkau area-area sifatnya dengan efisien," kata Ade.

Baca Juga: MNC Studios (MSIN) Yakin Revenue Akan Meningkat Berkat Konsolidasi Aset Digital

MNC Vision berharap layanan ini bisa bertambah 150-200 ribu home pass baru milik sendiri. Penambahan dari jaringan milik pihak lain ditargetkan bisa berjumlah sama.

Seperti diketahui MNC Play telah mendapatkan kemitraan dengan ICON+,FiberStar, Serpong Mas Telematika (Sinar Mas Group), Gasnet (PGN Group), dan Moratelindo, yang memungkinkan MNC Vision untuk menyewa kelebihan kapasitas jaringan untuk masuk ke rumah pelanggan.

Saat ini, MNC Vision mengklaim merupakan broadband terbesar nomer 3 di Indonesia dengan jumlah Home Pass sebanyak 1,5 juta.

MNC Play memiliki total sekitar 311 ribu pelanggan. Di tahun ini, mereka menargetkan dapat menambah pelanggan baru MNC Play sebanyak 70-80 ribu. Di samping itu, MNC Vision juga menggenjot penetrasi Warung Migo hasil kolaborasi K-Vision dan Migo untuk menghadirkan konten hiburan yang bisa dinikmati secara offline.

Dalam target jangka panjang, MNC Vision ingin membuka 100.000 Warung Migo di seluruh Indonesia dengan 20 juta pelanggan. Sejauh ini, mereka telah memiliki 2.000 Warung Migo yang tersebar di berbagai kota.

 

Hanya saja, dari berbagai aksi ekspansi tersebut MNC Vision belum menentukan target pendapatan dan laba di tahun ini.  Emiten grup Hary Tanoe tersebut, pada tahun 2021 mencatatkan pendapatan Rp 3,74 triliun dengan pendapatan bersih sebesar senilai Rp 56,37 miliar. Raihan itu naik 2% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 3,68 triliun.

Pendapatan MNC Vision di tahun lalu berasal dari bisnis Jasa Satelit yaitu K-Vision sebesar Rp 2,24 triliun. Kemudian, bisnis Digital, IPTV dan Jasa Broadband menyumbangkan sebesar Rp 1,34 triliun. Sisanya, berasal dari pemasukan lain-lain sebesar Rp 142,671 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×