kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -8.000   -0,41%
  • USD/IDR 16.210   -85,00   -0,52%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Diversifikasi Bisnis, Indo Tambangraya Megah (ITMG) Incar Ekspansi ke Tambang Nikel


Kamis, 26 Juni 2025 / 19:20 WIB
Diversifikasi Bisnis, Indo Tambangraya Megah (ITMG) Incar Ekspansi ke Tambang Nikel
ILUSTRASI. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memilih nikel sebagai salah satu tujuan diversifikasi bisnis mereka dari batubara.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memilih nikel sebagai salah satu tujuan diversifikasi bisnis mereka dari batubara.

Menurut Direktur ITMG, Ignatius Wurwanto pihaknya sedang menjajaki ekspansi ke mineral lain, utamanya adalah kepada mineral nikel.

Selain target nikel, tahun ini Wurwanto bilang ITMG akan kembali mengembangkan bisnis energi terbarukan, khususnya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Asal tahu saja, sektor bisnis ini digerakkan melalui anak usahanya, PT ITM Bhinneka Power (IBP).

Baca Juga: Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) Masih Sulit Mendongkrak Kinerja

"Iya, kita jajaki ke arah sana, ke mineral lain. Sekarang baru energy solar PV dan baru penjajakan di nikel," kata Wurwanto saat ditemui di agenda FT Live Energy Transition Summit Asia Conference di Jakarta, Kamis (26/06).

Nikel tambah dia, akan masuk pada jenis tambang inti yang digarap perseroan setelah batubara. Meski begitu, sayangnya dia tidak bisa memberikan penjelasan lebih detail terkait langkah lanjutan dari ekspansi bisnis di nikel ini.

"Iya, masuk di core mining, kita kan mining-nya baru batubara. Kita masih mempelajari itu, masih dalam kajian," kata dia.

Dari bisnis utamanya, ITMG menargetkan produksi batubara sepanjang tahun ini minimal berada di angka 20,8 juta ton atau maksimal 21,9 juta ton. Angka ini meningkat 5-8% dibandingkan produksi sepanjang tahun 2024 lalu yang sebesar 20,2 juta ton.

 

Sementara, data produksi batubara ITMG sepanjang kuartal I-2025 adalah sebesar 5,3 juta ton atau meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,9 juta ton. 

Peningkatan volume produksi turut mendorong kenaikan volume penjualan sebesar 18 persen secara tahunan (year-on-year).

Baca Juga: Laba Indo Tambangraya (ITMG) Menyusut 25,22% Jadi US$ 374,11 Juta pada 2024

“ITMG mencatatkan kenaikan pada produksi Batubara sebesar 7% year-on year sehingga dapat mendukung peningkatan volume penjualan sebesar 18% year-on-year. Sebagai hasil dari kinerja operasional yang baik,” ungkap manajeen, dilansir dari keterangan resmi, Selasa (20/05).

Meski harga komoditas batubara mengalami fluktuasi, ITMG sepanjang tiga bulan pertama tahun ini mencatatkan pendapatan sebesar US$ 483 juta, atau turun tipis 1% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, serta laba bersih sebesar US$ 66 juta. 

Selanjutnya: IHSG Ditutup Menguat 0,96% Kamis (26/6) Ini, Simak Review Sepekan Ini

Menarik Dibaca: Tangsel Diguyur Hujan, Ini Prakiraan Cuaca Besok (27/6) di Banten Selengkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×