kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Diversifikasi investasi Telkomsel dinilai mendapat sambutan positif


Rabu, 09 Juni 2021 / 16:00 WIB
Diversifikasi investasi Telkomsel dinilai mendapat sambutan positif
ILUSTRASI. Telkomsel x Gojek : Telkomsel dan Gojek memperkuat sinergi melalui keputusan investasi lanjutan dari Telkomsel ke Gojek senilai USD 300 juta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding Gojek dan Tokopedia yang menggabungkan layanan e-commerce, on-demand, layanan keuangan dan pembayaran dalam satu ekosistem menjadi GoTo sudah terbentuk.

Platform GoTo yang menggabungkan tiga layanan dalam satu ekosistem ini diklaim jadi yang terbesar di Asia Tenggara dan mewakili 2% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.

Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual merespon positif aksi korporasi yang dilakukan dua decacorn asli Indonesia tersebut.

Menurutnya, minat investor terhadap perusahaan digital saat ini sangat tinggi, termasuk perusahaan digital asal Indonesia. Sayangnya, perusahaan digital yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih sangat minim.

Baca Juga: Investor Asing Menguasai 86,37% Kepemilikan GoTo

Dia berharap dengan adanya sentimen IPO GoTo akan ada peningkatan investasi di Indonesia. "Saat ini kenaikan IHSG tidak seperti bursa di negara Asia lainnya. Banyak perusahaan digital yang listing di bursa Asia. Dengan rencana GoTo yang akan melakukan IPO, membuat pasar modal Indonesia kembali bergairah. Ini sentimen positif bagi investor yang hendak investasi di perusahaan digital Indonesia melalui skema IPO," kata David dalam keterangannya, Rabu (9/6).

Setelah pandemi Covid-19, ketergantungan akan ekonomi digital masih sangat tinggi. Hal ini membuat sentimen pertumbuhan dan akselerasi ekonomi digital Indonesia. Dengan sentimen tersebut, David yakin perusahaan digital yang ada di Indonesia masih memiliki potensi untuk tumbuh.

Masyarakat Indonesia yang dahulu tak terbiasa menggunakan platform digital, kini sudah semakin terbiasa akibat pandemi. Jika dulu tak banyak UMKM di daerah yang bisa melakukan ekspor, sekarang peluang untuk go internasional semakin terbuka dengan adanya platform digital.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×