kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

DKI akan lakukan pengetatan lagi, Mega Perintis (ZONE) masih yakin penjualan tumbuh


Selasa, 15 Juni 2021 / 19:01 WIB
DKI akan lakukan pengetatan lagi, Mega Perintis (ZONE) masih yakin penjualan tumbuh
ILUSTRASI. Mega Perintis (ZONE) menyebut, pengetatan di Jakarta akan berdampak pada trafik pengunjung di beberapa pusat perbelanjaan.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kasus aktif corona di Jakarta meningkat. Ini membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) menimbang untuk mengambil langkah-langkah pengetatan untuk mengendalikan penyebaran kasus corona, seperti yang terjadi pada September 2020 dan Februari 2021 yang lalu.

Direktur Utama PT Mega Perintis Tbk (ZONE) FX Afat Adinata mengatakan, pengetatan di Jakarta akan memberikan dampak pada trafik pengunjung di beberapa pusat perbelanjaan di zona merah Covid-19.

“Namun secara keseluruhan, saya memperkirakan, kondisi ZONE masih akan stabil seperti kondisi saat ini yang masih di kisaran 80% dari normal,” ujar dia saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/6).

Baca Juga: Kuartal I, Mega Perintis (ZONE) kantongi laba Rp 1,47 miliar

ZONE pun akan mengoptimalkan juga penjualan melalui platform online yakni marketplace dan website serta penjualan di area-area luar DKI Jakarta yang tidak terlalu terdampak.

Ia mengatakan, sampai saat ini porsi penjualan melalui online baru menyumbang sekitar 5% dari total pendapatan ZONE. Meski demikian, ZONE akan tetap memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan menyediakan koleksi-koleksi fashion terbaru dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.

ZONE pun optimistis dapat mencapai pertumbuhan penjualan 48,8% di tahun 2021. Adapun target penjualan yang dibidik sekitar Rp 485 miliar sepanjang tahun ini.

Sebagai informasi, emiten ritel dengan kode saham ZONE itu telah mencatat laba bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,47 miliar atau tumbuh 139,21% pada kuartal I 2021.

Selanjutnya: Begini jurus Mega Perintis (ZONE) mendongkrak kinerja di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×