kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini jurus Mega Perintis (ZONE) mendongkrak kinerja di tahun ini


Kamis, 10 Juni 2021 / 19:51 WIB
Begini jurus Mega Perintis (ZONE) mendongkrak kinerja di tahun ini
Gerai Salezone milik PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di Sidoarjo


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 menekan kinerja PT Mega Perintis Tbk (ZONE) di tahun lalu lantaran banyak pusat belanja tutup menyusul kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Direktur Utama Mega Perintis FX Afat Adinata Nursalim mengatakan, sektor ritel  termasuk retail fashion merupakan sektor yang paling berdampak pandemi. Tahun lalu, penjualan ZONE turun 45,69% dibanding tahun 2019, sehingga berdampak pada profitabilitas ZONE.

Untuk mendongkrak penjualan, ZONE pun menggenjot penjualan online baik di marketplace maupun penjualan online di website. Strategi lain, ZONE menerapkan penjualan omni channel  atau lintas platform.

Baca Juga: Mega Perintis (ZONE) mencatat penjualan selama lebaran naik 2,5 kali lipat

Jurus lain, ZONE membuka life style & sport wear discounted store dengan merk toko SALEZONE yang membidik target market baru di luar pusat perbelanjaan yakni di rest area (tempat peristirahatan dan transit) di jalan tol. Selain itu, ZONE juga membuka toko yang berdiri sendiri di street level (pinggir jalan raya).

“Membuka gerai offline untuk memikat pelanggan yaitu tahap pertama membuka di rest area 72A  jalur tol Jakarta-Bandung, responnya sangat menggembirakan. Kami membuka satu contoh toko di street level (pinggir jalan raya) di Sidoarjo,” ujar Afat pada paparan publik yang berlangsung virtual di Jakarta, Kamis (10/6).

ZONE membuka toko dengan merk SALEZONE di rest area dengan total sebanyak sembilan toko. Kemudian terdapat total 28 toko dalam pengembangan termasuk 9 toko SALEZONE.

Untuk ekspansi ini, ZONE merogoh modal atau capital expenditure (capex) tahun 2021 sebesar Rp 37 miliar, semuanya dari dana internal. Jika dihitung untuk modal satu tokonya sekitar Rp 1,5 miliar.

Selanjutnya: Kuartal I, Mega Perintis (ZONE) kantongi laba Rp 1,47 miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×