kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Domestik lesu, ekspor Suzuki malah moncer


Senin, 08 Februari 2016 / 15:10 WIB
Domestik lesu, ekspor Suzuki malah moncer


Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Walaupun pasar domestik tergerus, ternyata ekspor mobil Suzuki dapat tumbuh pada tahun 2015.

Ditunjukan dari kinerjanya PT SIS total keseluruhan ekspor completely build up (CBU) dan terurai (CKD) mencapai 26.138 unit.

Angka ini naik 3,5 % dari tahun 2014 sebanyak 25.248 unit.

Adapun total CBU sebanyak 17.762 unit meningkat 16% dari tahun 2014 dan CKD sebanyak 8.376 unit.

Adapun total produk ekspor utuh (CBU) didominasi dari mobil Suzuki APV dengan total 16.732 unit, yang diekspor ke 84 negara.

Lalu penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) Ertiga sebanyak 1.028 unit, yang diekspor ke empat negara Asean, Brunei Darussalam, Vietnam, Filipina, dan Thailand.

Sedangkan untuk ekspor terurai (CKD) didominasi Karimun Wagon R sebanyak 5.472 unit ke pasar international dan Ertiga, yang belum lama ini juga mendapat orderan dari Malaysia sebanyak 1.500 unit.

”Pesananya 1.500 unit perbulan, nilainya bisa mencapai Rp 2 Triliun,” kata Davy.

Untuk memenuhi permintaan Malaysia ini, suzuki Indonesia mulai melakukan produksi pada Mei 2016.

Dengan hitungan produksi 1.500 unit mobil per bulan, Davy bilang akan membuka kemungkinan menambah jam kerja.

Tak hanya para pekerja suzuki Indonesia saja yang akan kecipratan rezeki.

Para pemasok komponen dan suku cadang ke pabrik suzuki Indonesia juga mendapatkan pesanan yang lebih banyak.

"Otomatis kami juga harus menambah pesanan komponen dari mitra pemasok," ungkap Davy.

Selain itu, suzuki Indonesia juga akan memanfaatkan peluang ekspor suku cadang dan komponen pengganti, ke pasar Malaysia.

"Akan ada efek lanjutan," ungkap Davy.

Lantas, siapa pemesan mobil suzuki Ertiga di Malaysia?

Davy tak mau menjawabnya. Ia hanya bilang, suzuki Indonesia hanya berwenang memproduksi dan mengirimkan mobil tersebut ke Malaysia.

"Siapa yang memesan itu hubungannya dengan prinsipal kami (Suzuki Motor Company)," kata Davy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×