Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menyiapkan sejumlah strategi bisnis untuk mendongkrak kinerja pada tahun ini. Pengelola jalan tol pelat merah itu memproyeksikan pendapatan tahun ini akan lebih baik ketimbang tahun lalu.
Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk, Subakti Syukur, mengatakan, Jasa Marga akan terus menambah jaringan jalan tol baru dengan mempertimbangkan kelayakan investasi. Mereka juga terus menyelesaikan konstruksi di berbagai ruas jalan tol.
Dengan demikian, proyek jalan bebas hambatan itu segera beroperasi dan melayani konsumen secara optimal.
Emiten dengan kode saham JSMR di Bursa Efek Indonesia ini siap menambah konsesi jalan tol, termasuk melalui skema prakarsa atau unsolicited. Misalnya, Konsorsium Jasa Marga bersama mitra strategis menjadi pemrakarsa di proyek jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, yang saat ini dalam tahap lelang investasi oleh pemerintah.
Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) menyiapkan sejumlah strategi untuk mendongkrak kinerja tahun ini
Nilai investasi tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap mencapai Rp 57,59 triliun. "Berdasarkan jadwal pelelangan, pemegang hak konsesi jalan tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap direncanakan dapat ditetapkan di kuartal III 2021," kata Subakti saat dihubungi KONTAN, Kamis (1/4).
Selain itu, Jasa Marga berencana turut berpartisipasi dalam lelang investasi yang akan diselenggarakan pemerintah tahun ini, antara lain ruas tol Akses Patimban, ruas tol Bogor-Serpong via Parung serta ruas tol Sentul Selatan- Karawang Barat.
Menurut Subakti, prospek bisnis jalan tol di sepanjang tahun ini diperkirakan lebih baik dibandingkan tahun 2020. Proyeksi tersebut seiring dengan peningkatan mobilitas orang, barang/jasa serta pelaksanaan program vaksinasi sebagai upaya menanggulangi pandemi Covid-19.
Dengan prospek tersebut, manajemen Jasa Marga memproyeksikan pendapatan pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Target tersebut seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas
di jalan tol.
Baca Juga: PT Jasa Marga (JSMR) optimistis pendapatan dari jalan tol tahun ini meningkat
"Selain itu, ada perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin terbiasa untuk beraktivitas di luar rumah dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat," sebut Subakti.