kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.875   5,00   0,03%
  • IDX 7.314   118,54   1,65%
  • KOMPAS100 1.121   16,95   1,53%
  • LQ45 892   14,50   1,65%
  • ISSI 223   2,40   1,09%
  • IDX30 459   10,01   2,23%
  • IDXHIDIV20 553   13,38   2,48%
  • IDX80 129   1,38   1,09%
  • IDXV30 137   2,73   2,03%
  • IDXQ30 152   3,22   2,16%

Dongkrak Penjualan Emas, United Tractors (UNTR) Fokus Tuntaskan Proyek TSF


Rabu, 13 September 2023 / 17:56 WIB
Dongkrak Penjualan Emas, United Tractors (UNTR) Fokus Tuntaskan Proyek TSF
ILUSTRASI. United Tractors (UNTR) fokus menuntaskan proyek Tailing Storage Facility untuk kerek penjualan emas


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT United Tractors Tbk (UNTR) kini tengah fokus menuntaskan proyek Tailing Storage Facility (TSF) demi mendongkrak penjualan emas di tahun depan.

Sekretaris Perusahaan UNTR Sara K. Loebis mengungkapkan, masih berlangsungnya proyek ini turut mempengaruhi kinerja penjualan emas tambang Martabe di tahun ini.

"Proyeksi penjualan emas Martabe tahun 2023 diperkirakan sebanyak 175 ribu ons, turun 39% di bandingkan tahun lalu, karena keterbatasan TSF," kata Sara kepada Kontan, Rabu (13/9).

Sara menjelaskan, pelaksanaan proyek TSF sempat mengalami kendala akibat pandemi Covid-19. Proyek ini ditargetkan bisa tuntas pada akhir tahun ini.

Baca Juga: Hingga Juli, Penjualan Alat Berat United Tractors (UNTR) Naik 4,47%

Adapun, hingga semester I 2023, UNTR membukukan penjualan emas mencapai 110 ribu ons atau turun 24% year on year (YoY). Pada semester I-2022 lalu penjualan emas UNTR mencapai 144 ribu ons.

"Diharapkan kedepan setelah fasilitas TSF ini rampung, produksi dan penjualan emas Martabe secara bertahap dapat meningkat dan kembali sesuai kapasitas normal produksinya," tambah Sara.

Sara melanjutkan, UNTR kini tengah menggarap proyek infrastruktur lain yakni processing plant di tambang emas Sumbawa Juta Raya (SJR).

Tambang emas SJR diharapkan dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2024 mendatang.

Dengan demikian, penjualan emas pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 250 ribu ons di mana 40 ribu ons bakal bersumber dari tambang SJR.

Jumlah ini akan meningkat menjadi 300 ribu ons pada tahun 2025 dengan kontribusi tambang SJR mencapai 65 ribu ons.

 

Secara khusus untuk tahun ini, UNTR mengalokasikan belanja modal mencapai US$ 190 juta untuk lini bisnis pertambangan. UNTR mengalokasikan masing-masing 50% untuk pengembangan tambang emas Martabe dan SJR.

"Realisasi sampai semester I 2023 sebesar US$ 35 juta," imbuh Sara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×