kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dongkrak penjualan, Hippindo gelar diskon ditengah pelemahan kurs


Senin, 30 Juli 2018 / 17:27 WIB
Dongkrak penjualan, Hippindo gelar diskon ditengah pelemahan kurs
ILUSTRASI. Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyatakan ditengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) justru peritel bisa melakukan diskon.

Oleh karena itu, pihaknya menggelar Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) yang kedua yang akan dimulai pada tanggal 8 Agustus 2018 hingga 2 September 2018.

Budiardjo Iduansjah, Ketua Umum Hippindo mengatakan, saat ini 80% pelanggan tertarik untuk berbelanja bila ada gelaran diskon. Namun dirinya mengatakan bahwa tak perlu setiap saat peritel memberikan diskon, khusus pada periode-periode tertentu saja yang secara periodikal penjualan mengalami stagnasi.

“Sebenarnya diskon tidak perlu terlalu sering, makanya HBDI itu ingin menjadi tonggak waktu-waktu tertentu dimana bulan depan itu periode yang sepi. Makanya kami bikin di bulan yang sepi (penjualan) itu dibulan 8 (Agustus) dan Maret,” ujarnya, Senin (30/7).

Dengan adanya diskon hingga 73% atau adanya potongan harga Rp 73.000 dan promo lainnya dirinya berharap event ini akan menjadi momentum untuk peritel menggenjot penjualannya.

Lain dari itu, dirinya mengatakan pelemahan rupiah yang terjadi justru bisa dimanfaatkan pelanggan mendapatkan harga yang murah dengan adanya diskon tersebut.

“Justru kesempatan bagus, rupiah tertekan kami diskon. Jadi (pelanggan) dapat barang murah, kan kalau masuk barang baru itu mahal lagi,” lanjutnya.

Dirinya mengatakan bahwa tak masalah barang yang didiskon merupakan slow moving produk atau new items, pasalnya peritel harus memangkas sedikit margin untuk bisa menggenjot penjualan.

Selain itu, berkaca pada gelaran HBDI tahun sebelumnya yang berhasil mengkerek traffic pengunjung ke pusat-pusat perbelanjaan hingga dua kali lipat, dirinya berharap transaksi tahun ini akan lebih baik.

“Pasti (margin kepangkas) karena kami tidak main harga, kalau di Hippindo ini kan semua pakai POS (point of sales) otomatis komputerisasi. Kalau diskon tanggal segini sampai segini ya mengikuti harganya turun, justru kesempatannya disini,” lanjutnya.

Tahun lalu, gelaran HBDI mampu mencatatkan transaksi mencapai Rp 20 triliun selama dua minggu penyelenggaraan secara nasional. Tahun ini, pihaknya menargetkan bisa terjadi peningkatan transaksi di level 15% hingga 20% dari capaian tahun lalu.

Dirinya mengatakan diseluruh dunia, diskon merupakan salah satu cara untuk menarik pelanggan untuk berbelanja yang paling efektif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×