Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) tahun ini akan digelar untuk kedua kalinya. Setelah tahun lalu sukses dilakukan dan berhasil mencatatkan transaksi yang cukup baik, tahun ini HBDI akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan dan mengincar pendapatan yang lebih tinggi.
Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia menyampaikan bahwa average spending per arival (ASPA) untuk event Asian Games mencapai US$ 1.200 per orang.
Sehingga ada potensi direct impact sebesar Rp 3 triliun bila asumsi total jumlah atlet dan kontingen yang datang mencapai 170.000 orang, oleh karena itu tepat kiranya HBDI juga dilakukan di kota yang menjadi tuan rumah Asian Games.
“Event ini (Asian Games) itu sport tourism, sport tidak pernah berdiri sendiri. Dari sisi direct-nya makanya ada tourism kami buat tujuh destinasi dan 75 paket wisata, yang terbesar itu ya diantaranya Jakarta dan Palembang,” ujarnya, Senin (30/7).
Budiardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) menyampaikan bahwa gelaran HBDI tahun ini akan dimulai pada 8 Agustus 2018. Event ini akan secara nasional dilakukan untuk menyambung Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 73 tahun.
Selain itu, pembukaan juga akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan yang juga merupakan tuan rumah Asian Games 2018. Hal ini diharapkan mampu membuat geliat pesta olahraga se-Asia itu semakin semarak dengan bertebaran diskon hingga 73%.
“HBDI tahun depan diharapkan bisa berkeliling Indonesia, sekarang (tema) kami songket kalau dulu batik mega mendung. Mudah-mudahan tahun depan bisa dibuka di Bali,” ujarnya.
Fetty Kwartati, Ketua Pelaksana HBDI 2018 menyampaikan bahwa tahun ini target transaksi akan meningkat sekitar 15% hingga 20% ketimbang gelaran pertama. Apalagi gelaran kali ini juga bersamaan dengan event Asian Games yang juga akan meningkatkan transaksi selama event tersebut.
“Kalau soal target memang kami dasarnya benchmark pada penjualan ritel yang diambil skala tahunan. Kalau mengacu HBDI tahun 2017, transaksi yang terjadi itu Rp 20 triliun dan tahun ini diharapkan lebih tinggi karena ditunjang dengan banyaknya event seperti Asian Games,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News