kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.529   -74,00   -0,45%
  • IDX 6.965   66,31   0,96%
  • KOMPAS100 1.009   8,54   0,85%
  • LQ45 781   6,08   0,78%
  • ISSI 222   2,19   1,00%
  • IDX30 404   3,18   0,79%
  • IDXHIDIV20 477   2,20   0,46%
  • IDX80 114   1,03   0,91%
  • IDXV30 116   0,57   0,50%
  • IDXQ30 132   0,58   0,44%

Dongsung Chemical Resmikan Pabrik Baru di Karawang


Rabu, 30 April 2025 / 15:25 WIB
Dongsung Chemical Resmikan Pabrik Baru di Karawang
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani hadiri peresmian pabrik baru Dongsung Chemical di Karawang (30/4/2025).


Reporter: Muhammad Alief Andri | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dongsung Chemical, perusahaan kimia asal Korea Selatan, meresmikan pabrik barunya di Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/4).

Pabrik ini akan memperkuat strategi ekspansi global perusahaan sekaligus memperluas jangkauan bisnisnya di Indonesia, termasuk ke sektor furnitur yang tengah berkembang.

CEO Dongsung Chemical, Man-woo Lee, menyatakan bahwa fasilitas baru ini merupakan bagian dari visi global perusahaan untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan inovasi produk berbasis polimer ramah lingkungan.

“Fasilitas ini menandai tonggak penting dalam perjalanan Dongsung sebagai pemain global di sektor kimia,” ujar Lee dalam acara peresmian, Rabu (30/4).

Pabrik yang dibangun di lahan seluas 80.000 m², dengan luas bangunan mencapai 23.000 m² ini, mulai konstruksi pada September 2023 dan sudah memasuki tahap produksi massal sejak Februari 2025. Dengan kapasitas tahunan mencapai 67.000 ton atau tiga kali lipat dari kapasitas sebelumnya. Dongsung juga memproyeksikan pendapatan tahunan hingga USD 150 juta.

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Menguat 0,64% ke Rp 16.679 Per Dolar AS pada Rabu (30/4)

Produk utama yang diproduksi antara lain polyurethane resin, yang banyak digunakan di industri alas kaki (sol sepatu), pelapis tekstil, otomotif (engine cover), hingga sarung tangan dan bahan pelapis furnitur. Pabrik juga dilengkapi fasilitas cold storage berkapasitas 1.000 ton dan gudang suhu ruang seluas 5.300 m².

Lee menyebutkan, Karawang dipilih karena lokasi strategisnya yang dekat dengan pelabuhan dan pusat industri otomotif dan baterai. “Karawang jadi hub penting untuk menunjang ekspansi ke ASEAN, India, Amerika, dan Eropa,” jelasnya.

Dongsung juga menegaskan komitmennya terhadap prinsip keberlanjutan. Fasilitas ini telah mengadopsi sistem untuk mengurangi emisi dan efisiensi energi, sejalan dengan kebijakan ESG global.

Perusahaan berharap pabrik ini tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis secara global, tetapi juga berkontribusi terhadap penguatan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan transfer teknologi.

Baca Juga: Ada Sinyal Perlambatan PMI Manufaktur, Nasib Industri Padat Karya Kian Terancam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×