kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dorong Digitalisasi Pada Sistem Rumah Sakit, Ini yang Dilakukan Telkom Jakarta Pusat


Jumat, 02 Agustus 2024 / 14:51 WIB
Dorong Digitalisasi Pada Sistem Rumah Sakit, Ini yang Dilakukan Telkom Jakarta Pusat
ILUSTRASI. Telkom Witel Jakarta Pusat berkolaborasi dengan RS Islam Jakarta Sukapura dalam menghadirkan solusi digital dalam sistem rumah sakit


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - Sebagai salah satu perusahaan yang mendorong digitalisasi nasional, Telkom Indonesia terus berupaya melakukan pemerataan digital dalam berbagai sektor. Salah satunya adalah pada sektor menerapkan. 

Telkom Witel Jakarta Pusat misalnya memberi dukungan penyediaan akses internet agar urusan administrasi menjadi lebih mudah.

Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura adalah salah satu rumah sakit yang telah berinovasi dalam pelayanan berbasis digital dengan menggandeng Telkom. RSIJ memanfaatkan mobile Apps MyRSIJ dan SIMRS “healthical” dari Admedika untuk efisensi lebih tinggi. 

Baca Juga: Telkom Infrastruktur Resmi Kelola Operasional Jaringan Konektivitas Telkom

Solusi-solusi tersebut akan memberikan

kemudahan akses layanan kesehatan seperti, membuat janji dengan dokter, mempercepat antrean di rumah sakit, serta terintegrasi dengan BPJS Kesehatan/asuransi dan lain sebagainya.

Apalagi 90% dari pasien RSIJ Sukapura merupakan pasien JKN/BPJS Kesehatan. Sehingga, hal tersebut tentunya berdampak pada target kepatuhan rumah sakit dalam antrean online pada sistem BPJS Kesehatan.

Baca Juga: Mitratel (MTEL) Gandeng Anak Usaha Airbus

Fifi Maghfirah, Direktur Utama Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura menyampaikanp ihaknya sangat terbantu dengan Hospital information system dari Telkom. Pasalnya, BPJS Kesehatan mewajibkan rumah sakit terkait kepatuhan antrean online, mobile JKN dan I-care.

"Dengan beralih system ke Healhtical dari Telkom pencapaian kami menjadi sangat-sangat signifikan. Hingga pertengahan bulan Juli untuk antrian online mencapai 92%, untuk mobile JKN mencapai 18% dan I-Care mencapai 38% hal tersebut tentunya berdampak pada compliance kami dan claim kami,” ujarnya.

General Manager Witel Jakarta Pusat Bambang Sunaryadi berkomitmen untuk bisa membagikan solusi lainnya terkait kebutuhan digital lainya di rumah sakit tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×